Gorontalopost.co.id, GORONTALO – Puluhan mahasiswa kembali menggelar aksi demonstrasi di Kejaksaan Tinggi (Kejati) Gorontalo, Kamis (22/5). Kali ini mereka menuntut pengawasan, penanganan serta tindaklanjut dari sejumlah proyek pembangunan yang belum juga rampung di Provinsi Gorontalo.
Dalam orasinya, para mahasiswa menyoroti keterlambatan penyelesaian proyek strategis nasional Waduk Bulango Ulu serta pembangunan jalan di kawasan Kwandang, Atinggola, dan Taluda’a. Yang hingga kini belum menunjukkan progres berarti. Mereka juga membawa aspirasi masyarakat yang mempertanyakan transparansi dan efektivitas penggunaan anggaran negara.
“Kami bersyukur ada pimpinan Kejati yang naik pangkat, kami harap dengan itu pengawasan terhadap proyek-proyek di Gorontalo bisa lebih optimal,” ujar salah satu orator. “Namun, kami juga menerima informasi adanya dugaan permainan oleh oknum aparat hukum yang menyebabkan proyek-proyek ini tak kunjung selesai,” tambah orator aksi.
Dengan adanya hal ini, diharapkan agar pihak Kejati Gorontalo untuk tidak hanya menjadi lembaga penegak hukum, tetapi juga aktif melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan proyek pembangunan. Para mahasiswa juga berharap ada pelibatan masyarakat dan mahasiswa secara langsung dalam proses pengawasan proyek-proyek yang dibiayai oleh negara.
Menanggapi aksi tersebut, perwakilan Kejaksaan Tinggi Gorontalo Syamsuardi menyampaikan, apresiasi atas kepedulian mahasiswa. Ia menegaskan bahwa pihaknya juga terus melakukan pemantauan terhadap proyek-proyek tersebut.
“Terkait Waduk Bulango Ulu, mengapa belum selesai? Karena masih ada kendala pembebasan lahan yang belum terselesaikan. Beberapa diantaranya bahkan melibatkan aset seperti sekolah dan musalah, sehingga butuh proses administrasi dan relokasi,” jelas Syamsuardi.
Ia juga menyampaikan bahwa proyek-proyek yang belum selesai masih bisa dilanjutkan sesuai mekanisme yang berlaku. “Jika hasil pekerjaan tidak sesuai atau merugikan keuangan negara, kami akan usut dan ambil tindakan tegas, termasuk penyitaan aset,” tegasnya.
Kejaksaan Tinggi Gorontalo berkomitmen untuk mengawal jalannya pembangunan dan siap menerima informasi serta laporan dari masyarakat terkait proyek-proyek bermasalah. “Mari kita awasi bersama agar pembangunan di Gorontalo bisa berjalan transparan dan sesuai harapan,” tutup Syamsuardi. (Mg-04/Mg-05/Mg-12)










Discussion about this post