Gorontalopost.co.id, GORONTALO — Sebagai rumah sakit rujukan terbesar di Provinsi Gorontalo, Rumah Sakit Aloei Saboe (RSAS) tidak hanya dipenuhi oleh pasien rawan inap, namun pasien rawat jalan juga membludak.
Pantauan Gorontalo Post, Senin (10/02/2025), antrean panjang dan padat terlihat di apotek RSAS yang didominasi oleh pasien rawat jalan. Sebagian besar dari mereka terlihat lelah dan gelisah, menunggu giliran untuk mendapatkan obat yang diresepkan dokter.
Pasalnya, nomor antrian ada yang mencapai angka ratusan. Salah satu factor Utama penyebab panjangnya antrean di apotek RSAS Gorontalo ini diduga adannya peningkatan jumlah pasien rawat jalan.
Wakil Direktur (Wadir) Pelayanan RS. Aloei Saboe, dr. Bobi Harun Oko saat dikonfirmasi Gorontalo Post mengatakan, meskipun banyaknya pasien rawat jalan yang berobat ke RSAS, namun pihaknya tetap memberikan pelayanan yang terbaik dan cepat kepada para pasien.
“Alhamdulillah pelayanan terhadap pasien rawat jalan sudah lebih cepat, mulai dari mendaftar di poli hanya butuh waktu beberapa menit saja, meskipun jumlah pasien mencapai ratusan orang,” ungkapnya.
Ditambahkan pula, saat ini pelayanan yang diberikan sudah terintegrasi. Setelah mendaftar di BPJS, pasien sudah bisa langsung ke Poli yang dituju, tanpa harus membawa kertas apapun, tinggal menunggu nama pasien dipanggil oleh petugas Poli, baik di Poli Jantung, Poli Bedah, Poli Anak, Poli THT dan lain sebagainya.
“Semuannya sudah diatur dalam system komputerisasi dengan menggunakan IT yang canggih. Itulah keunggulan pelayanan di RSAS dengan pelayanan prima, sehingga masyarakat terlayani dengan baik,” tandas dr Bobi. (Mg-02/roy)