Waspada DBD di Bulan Januari-Februari

Gorontalopost.co.id, BONBOL — Kasus Demam Berdarah (DBD) yang mengintai di Bone Bolango sepertinya harus benar diwaspadai. Selain karena musim penghujan namun warga harus tetap waspada dengan peningkatan jumlah kasus DBD direntang waktu Januari dan Februari.

Bagaimana tidak, Kabid Pengendalian Penyakit Dikes Bonbol Iwan Usman Haji via telepon ke awak media. Saat konfirmasi belum lama ini menjelaskan bahwa jika berkaca dari kejadian sebelumnya.

Kasus DBD saat ini seperti siklus tahunan. Sebab ditahun 2024 saja ada lonjakan kasus DBD yang sama dari sejak minggu ketiga sampai bulan Februari.

Bahkan ditahun 2024 kemarin jumlahnya ada total 91 kasus DBD menyebar di bulan januari dan februari yang didominasi terjadi dikabila dan suwawa.

Untuk mengantisipasi kejadian DBD pihaknya setelah mendapat kabar DBD sekarang mulai mengintai. Maka pihaknya sudah mulai turun lapangan melakukan Epidemilogi dan pengecekan lingkungan apakah berkontribusi pada DBD.

“Dan hasilnya benar saja positif banyak genangan air, batok kelapa dan sampah-sampah lainnya. Nah ini menjadi tempat berkembangbiaknya nyamuk DBD, ” Ujarnya belum lama ini.

Sebagai langkah awal Dikes kata dia terus gencar mensosialisasikan untuk melakukan gerakan PSN (Pemberantasan Sarang Nyamuk). Ini diharapkan sebagai upaya meminimalisir apalagi di kondisi cuaca di waktu saat ini. (csr)