Gorontalopost.co.id, GORONTALO — Liburan long Wekeend Januari 2025 yang dinantikan segera tiba. Terdapat beberapa tanggal libur yang bisa dimanfaatkan untuk liburan dan berkumpul bersama keluarga.
Selain itu, bulan Januari menjadi awal lembaran baru setelah kesibukan di tahun sebelumnya. Kemudian banyak orang menjadikan Januari sebagai waktu yang pas untuk merancang rencana baru sekaligus menikmati suasana liburan di awal tahun.
Salah satu perayaan yang akan disambut oleh masyarakat di bulan ini adalah perayaan Imlek. Perayaan tersebut jatuh pada 29 Januari dan selalu dimeriahkan dengan sejumlah tradisi menarik khususnya berkumpul dengan keluarga, Melansir dari Surat Keputusan Bersama (SKB) 3 Menteri pada bulan Januari terdapat sejumlah tanggal libur yang bisa dimanfaatkan.
Tanggal merah pertama adalah hari libur nasional Tahun Baru Masehi pada 1 Januari 2025. Kemudian tanggal merah kedua adalah hari libur nasional Isra Mikraj Nabi Muhammad SAW pada 27 Januari 2025.
Dari pantauan Gorontalo Post, Selasa (21/1/2025), sejumlah terminal pemberangkatan, baik darat, laut higgga Udara masih terlihat normal. Mengingat liburan long weekend baru akan dimulai pada Sabtu pekan ini dan pekan selanjutnya. Lonjakan penumpang diprediksi baru akan terjadi pada Jumat (24//1/2025).
Pengawas Satuan Pelayanan Pelabuhan Penyeberangan Gorontalo Deni S.M Abdul, SH Ketika dikonfirmasi mengatakan, saat ini jumlah penumpang yang akan berangkat ke daerah seberang seperti Pagimana, Wakai dan Ampana masih normal.

“Ya, prediksi nanti akan membludak pada Jumat (24/1) nanti karena liburan long weekend itu baru akan dimulai pada Sabtu (25/1) hingga pekan selanjutnya,”ungkap Deni.
Untuk menghadapi liburan Long Wekeend ini dikatakan Deni, khusus untuk Pelabuhan penyeberangan Gorontalo menyiapkan dua armada kapal yakni KMP Moinit melayani rute Gorontalo tujuan Pagimana dan KMP Tuna Tomini melayani rute Gorontalo- Wakai-Ampana.
Untuk itu, pihaknya kata Deni telah mendapat instruksi dari pusat dalam hal ini kementrian perhubungan, dimana Pelabuhan penyeberangan priorItaskan kendaraan yang akan menyebrerang. Untuk tarif tiket kapal masih normal alias belum ada kenaikan tarif, dan masih berpedoman pada peraturan Menteri perhubungan.
Diungkapkan Deni, biasannya di lintasan Pelabuhan Penyeberangan Gorontalo banyak angkutan barang yang melintas, sehinggannya dalam kondisi ini pihaknya mengutamakan dulu kendaraan minibus serta kendaraan roda dua yang akan melakukan long wekkend.
Akan tetapi tidak menutup kemungkinan apabila semua bisa terakomodir, dengan angkutan barang, maka tetap akan dilayani. “Saya juga telah mengatur shift kepada personel saya dan telah membagikan sesuai dengan tupoksi masing-masing agar pelayanan terhadap para penumpang bisa terlayani dengan maksimal,”tandas Deni.
Supervisor ASDP Gorontalo Ramli Umar ditemui di ruang kerjannya mengatakan, untuk ASDP persiapannya seperti biasa karena, lonjakan penumpang tidak terlalu signifikan seperti Natal dan Tahun Baru (Nataru) atau arus mudik lebaran Idul Fitri.
“Memang untuk armada sudah disiapkan seperti biasannya tidak ada ketambahan masih tetap dua armada yakni untuk rute Gorontalo-Pagimana dan Rute Gorontalo-Wakai-Ampana,”kata Ramli. Harga tiket untuk Gorontalo- Pagimana Rp 121 Ribu untuk kelas Ekonomi, dan Kelas tertinggi Eksekutif Rp 165 Ribu dewasa,”tutup Ramli. (roy)









