Gorontalopost.co.id, GORONTALO — Harga beras di Gorontalo awal tahun masih cukup terkendali. Beras baru dari gilingan dibanderol dikisaran Rp600 ribuan per koli (50 kg).
Pantauan Gorontalo Post, di pasar mingguan dan lapak pedagang bahu jalan, stok beras jenis ciheran di Gorontalo cukup banyak dibandingkan beberapa jenis beras lain. Ciheran dihargai dikisaran Rp585 ribu-620 ribu per koli (50 kg), beras baulru Rp620 ribu-650 ribu per koli.
Ahmad, pedagang di Tapa mengatakan saat ini harga beras stabil. Ia kini menjual beras Rp600 ribu per koli untuk pengambilan partai. “Pengambilan per koli Rp600 ribu, harga memang belum naik karena stok banyak,” ujarnya
Nanang pedagang beras di Pasar Sabtu juga mengakui harga pengambilan per koli sekarang stabil. “Saya ambil ke petani saja bisa dapat Rp570 ribu per koli untuk ciheran,” kata Nanang.
Ia mengatakan penyebab beras naik dulu, karena mengikuti harga pemasok, dimana rata rata beras masuk adalah beras baru giling dengan kualitas yang cukup bagus. Dan saat ini harga masih cukup stabil karena stok di petani dan pemasok banyak.
“Saya minggu lalu dapat stok beras baru di wilayah Bongomeme sana sampai 13 koli, itu beras baru dengan harga Rp570 ribuan per koli,” ujarnya.
Saat ini dalam sehari, ia mengaku bisa menjual beras hingga 4 koli. “Kalau di pasar itu sekitar 4 koli laku, kalau di rumah paling 1 koli karena banyak yang beli ecer,” ungkapnya.(dan)











