Gorontalopost.co.id, LIMBOTO — Tumpukan sampah yang berada di Jalan AA Wahab, Limboto, dibiarkan menumpuk selama beberapa hari tanpa adanya pengangkutan.
Akibatnya, sampah plastik yang bercampur dengan sampah organik tersebut kini menimbulkan bau tak sedap yang mengganggu kenyamanan warga dan pengguna jalan. Persoalan itu pun kini dikeluhkan oleh masyarakat.
Kondisi yang tidak sedap dipandang ini pun menarik perhatian banyak pengguna jalan yang melintas. Pantauan Gorontalo Post setiap kali melewati lokasi tumpukan sampah, beberapa pejalan kaki terpaksa menutup hidung untuk menghindari aroma tak sedap.
Kondisi ini memberikan kesan negatif terhadap lingkungan di sekitar, terutama mengingat lokasi yang berada di jalur utama dengan padatnya lalu lintas kendaraan dan pejalan kaki.
Ibu Emy, seorang warga di dekat lokasi tumpukan sampah menyampaikan keluhannya, di mana menurutnya keberadaan sampah yang sudah bertumpuk berhari-hari ini sangat mengganggu aktivitas sehari-harinya.
“Kondisi ini tidak hanya mengganggu pemandangan, tetapi juga menciptakan suasana yang tidak sehat bagi kami yang tinggal di sekitar sini,” ujarnya.
Sampah yang menumpuk dan berserakan di tempat yang strategis ini juga kerap dibongkar binatang liar dan angin, sehingga membuat sampah beterbangan.
Hal itu pun menambah masalah kebersihan dan kesehatan di kawasan tersebut. Ia berharap agar pemerintah segera menanggapi masalah ini dan melakukan tindakan yang diperlukan untuk mengangkut sampah tersebut.
Warga lainnya juga telah mengungkapkan keprihatinan serupa, dengan harapan agar pengelolaan sampah di daerah ini dapat ditingkatkan. “Kami sangat berharap agar kejadian ini tidak terulang lagi di masa depan,” kata Ibu Emy ditemui awak media.(Lal/csr)