Sejumlah Wilayah di Kabgor Terendam Banjir

Gorontalopost.co.id, LIMBOTO — Hujan deras yang melanda Wilayah Kabupaten Gorontalo sejak pukul 14.00 wita hingga pukul 19.00 wita membuat sejumlah wilayah tergenang, seperti di kawasan pasar tradisional Limboto, rumah deret nelayan di Kecamatan Limboto dan di Desa Molowahu Kecamatan Tibawa tergenang.

Dari pantauan dan informasi yang diperoleh, untuk Desa Molowahu ada sebanya 22 rumah yang tergenang, akibat luapan dari sungai Botulimio yang meluap, sementara di kawasan pasar sentral Limboto akibat genangan air yang tersumbat.

Ayahanda Molowahu Irwandi Ibrahim saat dikonfirmasi membenarkan hal tersebut, menurutnya hujan turun di wilayahnya sekitar pukul 13:30 WITA dan akiat hujan yang ukup deras dan cukup lama membuat 20 rumah warga terendam dengan ketinggian sampai di lutut orang dewasa.

“Selain merendam rumah warga, banjir berdampak pada lahan pertanian dalam hal ini kebun jagung dan lahan pertanian, termasuk salah satu destinasi wisata Vila Desaku,” ungkap Irwandi.

Irwandi lanjut mengatakan, saat ini dirinya masih terus waspada akibat hujan masih terus saja turun, namun sampai dengan saat ini belum ada laporan mengenai korban jiwa akibat banjir.

Ia pun mengakui belum menghitung berapa hektar kebun dan lahan perswahan yang terkena dampaknya. “Ini masih sementara hujan data pastinya belum kami hitung, yang pasti hampir semua lahan persawahan dan kebun jagung terendam,” jelasnya.

Sementara itu Lurah Kayubulan Tasril Limula mengakui saat ini ada beberapa lokasi di wilayahnya terendam, termasuk rumah deret nelayan yang memang selalu menjadi langgangan banjir saat air danau meluap.

Informasi air danau sudah mulai meluap hingga rumah deret nelayan pun mulai ikut terendam, “Saat ini laporan deret nelayan sekarang ada peningkatan ketinggian air akibat dampak luapan air danau,” jelasnya. (Wie)