Dinkes Kota Bina Pelaku Usaha Depot Air Minum Isi Ulang

Gorontalopost.co.id, GORONTALO — Dinas Kesehatan Kota Gorontalo menggelar kegiatan Pembinaan Bagi Pelaku Usaha Depot Air Minum Isi Ulang sekaligus Pengukuhan Asosiasi Depot Air Minum Isi Ulang (ASDAMIN-GO) Kota Gorontalo. Jumat, (13/12) berlangsung di Hotel Grand Q Kota Gorontalo.

Kegiatan dibuka secara resmi oleh Pj.Walikota Gorontalo Dr.Ir.Ismail Madjid didampingi Kadis Kesehatan Kota Gorontalo Muhammad Kasim, S.Si Apt. Unsur terkait dan dihadiri oleh para pelaku usaha Depot air minum isi ulang yang ada di Kota Gorontalo.

Dalam sambutannya, Ismail Madjid mengatakan, dari hasil Sensus Kesehatan Nasional (SKN) tahun 2018 kebutuhan air minum yang layak dan memenuhi syarat kesehatan diKota Gorontalo hanya mencapai 85 persen.

Disisi lain, jumlah penduduk Kota Gorontalo yang mencapai 210 ribu jiwa sejatinya menjadi peluang bagi pelaku usaha untuk mengembangkan usahanya mengingat perekonomian Kota Gorontalo sendiri hanya mengandalkan sektor jasa dan perdagangan.

“Usaha seperti ini (depot air minum isi ulang,red) harus kita optimalkan sebagai bagian dari mata pencaharian dan merekrut tenaga kerja. Tidak hanya memberikan pelayanan kebutuhan air minum namun setiap usaha yang kita lakukan tentunya bisa membantu orang lain,”kata Ismail Madjid.

Peluang ini tidak hanya berlaku bagi para pengusaha namun semestinya pula mendapat perhatian lebih dari pemerintah. Dari data Dinas Kesehatan Kota Gorontalo, jumlah Depot air minum isi ulang yang ada diKota Gorontalo berjumlah 250 usaha depot. Sayangnya dari jumlah tersebut, hanya 40 depot air minum atau sekitar 20 persen yang terdata di ASDAMIN-GO.

“Saya berharap dari asosiasi untuk melakukan pendataan bagi anggota yang belum mendaftar dan masuk asosiasi. Kemudian melakukan pendekatan berupa sosialiasi terkait usaha ini yang memudahkan untuk pengawasan atau kontrol,”imbau Pj.Walikota.

Disisi lain Ketua ASDAMIN-Go Kota Gorontalo Mohammad Hasan menegaskan, banyak hal yang menjadi PR asosiasi. Menurutnya, tugas utama asosiasi adalah bersama-sama dengan Dinas Kesehatan untuk turun langsung mendata seluruh depot air minum yang ada diKota Gorontalo.

“ASDAMIN-GO ini harus mampu menjadi wadah bagi para pelaku usaha depot air minum untuk bekerjasama dibidang UKM. Tidak hanya mengupayakan banyaknya air yang kita jual tetapi bagaimana menjaga kualitas air yang memenuhi standar baku air minum,”ujar Mohammad Hasan. (lyd)