Gorontalopost.co.id, GORONTALO – Maraknya Judi Online (Judol) saat ini menjadi perhatian serius dari kepolisian. Untuk mencegah Judol merambah ke kalangan remaja, Polda Gorontalo melalui Subdit V Tipidsiber Ditreskrimsus Polda Gorontalo gencar melakukan sosialisasi mengenai bahaya judi online di berbagai sekolah di provinsi Gorontalo.
Salah satunya di SMK Teknologi Muhammadiyah Limboto. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada para siswa tentang risiko dan dampak negatif judi online, yang semakin marak di kalangan remaja.
“Edukasi ini merupakan langkah preventif untuk melindungi generasi muda dari pengaruh buruk aktivitas judi online. Kami berupaya mencegah pelajar terlibat dalam praktik judi online yang tidak hanya merugikan secara finansial, tetapi juga berdampak pada aspek psikologis dan akademis mereka,”kata Kompol Muhammad Agustiawan, S.T., S.I.K., Kamis (07/11/2024).
Lebih lanjut diungkapkan Kompol Muhamad, selama sosialisasi, personel Tipidsiber memberikan penjelasan mengenai dampak dari kecanduan judi online, serta cara menghindari pengaruh judi online di era Globalisasi. Para siswa juga diajak untuk aktif melaporkan jika menemukan indikasi penyebaran konten judi di lingkungan sekolah atau media sosial.
“Sosialisasi ini penting karena judi online saat ini tidak hanya merambah kalangan dewasa, tetapi juga remaja yang mudah terpengaruh. Kami ingin siswa-siswi menyadari betapa berbahayanya terlibat dalam aktivitas ini,” tambah Kompol. Muhammad.
Selain pemaparan materi, sesi tanya-jawab juga diadakan untuk memberikan ruang bagi siswa mengajukan pertanyaan dan berdiskusi terkait pencegahan serta penanganan terhadap pengaruh judi online.
Pihak sekolah menyambut baik program ini dan berharap kegiatan serupa bisa rutin dilakukan untuk memperkuat pengetahuan siswa tentang keamanan digital.
“Kami berharap dengan adanya sosialisasi ini, para siswa bisa lebih waspada dan mampu membedakan mana yang aman dan mana yang berpotensi merusak masa depan mereka,” tutupnya. (roy)