Gorontalopost.co.id, GORONTALO – Pemerintah Provinsi Kabupaten/Kota diharapkan dapat melakukan perencanaan terkait dengan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) dengan optimal. Dengan perencanaan yang optimal maka pelaksanaan APBD akan berjalan dengan maksimal.
Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) Provinsi Gorontalo Adnan Wimbyarto yang diwakili oleh Kepala Bidang Pembinaan Pelaksanaan Anggaran (PPA) II Muhammad Fahmi Wijaya, Pemerintah Daerah Provinsi Gorontalo saat ini masih bergantung pada dana Transfer ke Daerah (TKD), karena Pendapatan Asli Daerah (PAD) masih tergolong rendah.
“Jadi hari ini kami melaksanakan Diseminasi yang disusun oleh Kementerian Keuangan dalam hal ini Direktorat Perbendaharaan dan teman-teman dari Bank Indonesia dalam bentuk LPP. Dengan tujuan memberikan dorongan bagi Pemda bagaimana menyusun perencanaan terkait dengan APBD,” Ujar Fahmi Wijaya ketika diwawancara awak media setelah melaksanakan Diseminasi Fiskal dan Moneter Lo Hulonthalo, di Aula Dulohupa Kanwil DJPb, Kamis (31/10/24).
Lanjut dirinya berharap, perencanaan dan pelaksanaan APBD dimasing-masing Pemerintah Daerah kedepanya dapat meningkat.
“Dan mudah-mudahan hasil diskusi hari ini bisa menjadikan perencanaan dan pelaksanaan APBD di Gorontalo meningkat. Seperti kita ketahui di Gorontalo ini masih tergandung dari TKD masih sekitar 80 persen dan PAD nya masih rendah, maka tadi Kanwil DJPb menyampaikan beberapa rekomendasi bagaimana meningkatkan PAD nya,” Jelas Fahmi (Tr-76)












Discussion about this post