Gorontalopost.id, KWANDAN – Aleg PAN DPRD Gorut, Rahmat Lamadji mempertanyakan soal target Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang pada pertengahan jalan justru dirubah, dan perubahan itu bukan naik, malah doturunkan.
Hal tersebut disampaikan oleh Rahmat saat berbincang dengan beberapa awak media pada Senin kemarin. “Yang menjadi pertanyaan saat ini yakni target PAD yang justru diturunkan pada pertengahan jalan” ungkapnya.
Menurut Rahmat, terhadap target PAD tersebut harusnya tidak dirubah, namun bagaimana terhadap target tersebut harusnya berusaha untuk dicapai, jika tidak tercapai setidaknya mendekati target yang telah ditetapkan tersebut.
“Kenapa harus dirubah atau diturunkan. Yang perlu dilakukan oleh pemerintah daerah adalah berusaha untuk bagaimana terhadap target tersebut tercapai, atau mendekati. Bukan diturunkan” Tegasnya.
Terhadap target yahh diturunkan tersebut, harus ada jawaban. Seperti halnya untuk target PAD yang berasal dari retribusi, kenapa harus turun. Jika alasannya karena ada sumber retribusi yang hilang, maka tentu itu masih bisa diterima.
“Salah satunya RSUD ZUS yang saat ini statusnya sudah menjadi BLU, maka terhadap pendapatannya itu masuk pada pendapatan lainnya” Ujar Rahmat.
Bagaimana jika PAD yang berasal dari pajak? Kenapa harus dikurangi targetnya, ini juga harus ada penjelasan yang konkrit. “Harus ada penjelasan konkrit” Kata Rahmat.
Olehnya Rahmat berharap agar langkah yang diambil ini harus sesuai dan relevan serta ada penjelasannya, karena ini berbicara kepentingan daerah terutama dari sisi pendapatan yang tentunya memiliki pengaruh terhadap pelaksanaan pembangunan daerah. (abk)
Comment