Gorontalopost.id – Polisi bergerak cepat dengan adanya perusakan salah satu kantor pembiayaan (finance) di Kota Gorontalo, dengan mengamankan sembilan orang terduga pelaku. Aksi perusakan itu terekam kamera pengawas atau CCTV kantor.
Dalam video yang belakangan viral itu, nampak seorang pria sedang duduk di sebuah kursi dekat meja pelayanan. Pria berbaju hitam lengan panjang ini, tiba-tiba berdiri.
Ia kemudian mengambil dan mengangkat kursi warna merah disampingnya, dan seketika membanting ke meja pelayanan. Ada enam pria yang terlihat dalam video itu melihat langsung aksi tidak terpuji tersebut.
Dalam keterangan video yang diunggah pada grup facebook Quick Respon Polda Gorontalo itu, betuliskan ‘Si Rinto yang pernah aniaya TNI.. berulah lagi di kantor sinar mas’.
Kapolresta Gorontalo Kota Kombespol Dr. Ade Permana, S.I.K.,MH melalui Kasat reskrim Kompol Leonardo Widharta, S. I. K., mengatakan, bahwa pihaknya telah menerima laporan dari pihak finance Sinarmas terkait pengrusakan yang dilakukan sebagaimana dalam video yang viral tersebut.
Peristiwa itu terjadi Selasa 6 Agustus 2024, dengan diduga pelaku adalah, RD alias Rinto. Namun, polisi tak hanya mengamankan RD, ada delapan orang lainya yang diduga terlibat, turut diseret ke kantor polisi.
“Berdasarkan laporan tersebut,kami langsung gerak cepat mengamankan sembilan orang yang terekam CCTV pada kejadian di Sinarmas Finance,”ujar Kompol Leonardo.
Sembilan orang tersebut diamankan pada Rabu (7/8) malam, masing-masing, RD (41), AHY (33),AL (24), SIN (32),AL (36), AAU (38), MJ (23), FP (35) Dan RL (35).
Menurut Kompol Leonardo, dari pengakuan RD, perusakan itu terjadi lantaran salah paham. Kata dia, pihak RD mewakili konsumen meminta pelunasan satu unit mobil truk, namun pihak Sinarmas sudah melakukan penarikan mobil tersebut.
“Saat ini ke sembilan orang tersebut masih dilakukan pemeriksaan di ruang jatanras Sat reskrim Polresta Gorontalo Kota,”tandas Kompol Leonardo. (tha)











Discussion about this post