Gorontalopost.id, LIMBOTO — Kondisi Jembatan Upomela, Kecamatan Bongomeme yang menghubungkan Desa Upomela, Desa Batuloreng dan Desa Tohupo, Molanihu serta Liyodu, yang sudah diperbaiki warga secara swadaya, kembali ambruk akibat hujan yang turun pada Selasa (23/7) sejak pukul 04.00 Wita hingga pukul 07.00 Wita.
Informasi yang dirangkum, jembatan tersebut sudah diperbaiki secara swadaya oleh masyarakat dengan melakukan penimbunan dilokasi yang retak, agar kenderaan dalam kapasitas ringan bisa melalui jembatan tersebut.
“Ini merupakan akses ke banyak desa di Kecamatan Bongomeme, sehingga warga berupaya memperbaiki walaupun dengan secara swadaya dan gotong royong warga,” ungkap Irpan Ibrahim warga setempat.
Sementara itu Camat Bongomeme Susanto Napu mengakui jika jembatan yang sempat memakan dua korban ini kembali ambruk, tanah tergerus kembali. “Iya, untuk sementara memang dilakukan pembenahan secara swadaya. Namun ternyata kembali ambruk,” ungkap Susanto.
Ia juga menghimbau kepada warga untuk belum melewati jembatan tersebut, guna meminimalisir dampak buruk yang terjadi, khususnya agar tidak ada korban jiwa, sembari menunggu adanya perbaikan.
Secara terpisah Kepala Dinas PU, Heriyanto Kodai saat dikonfirmasi menjelaskan, memang jembatan itu tidak masuk dalam daftar perbaikan. Hanya saja, karena sudah mengalami kerusakan akibat bencana banjir kemarin, sehingga akan segera diperbaiki.
“Ia masuk dalam anggaran Sisa Hasil Tender (SHT), diambil dari pekerjaan jalan Nani Hasan dan akan ditangani tahun ini,” tandas Heriyanto. (Wie)
Comment