Gorontalopost.id, LIMBOTO — Bencana banjir yang diakibatkan dari luapan air Danau Limboto, bisa menjadi sebuah berkah bagi pemilik perahu. Pasalnya dalam kondisi ketinggian air dari 1 hingga 2 meter ini, perahu sangat dibutuhkan.
Pantauan Gorontalo Post, perahu sangat dibutuhkan saat mengangkut barang-barang, mengevakuasi warga ke tempat pengungsian, menyalurkan bantuan makanan bagi warga yang tetap bertahan dirumahnya, bahkan digunakan untuk sekedar wisata air melihat kondisi banjir.
”Iya, sejak banjir sampai saat ini, banyak yang membutuhkan perahu untuk melihat kondisi banjir. Banyak warga yang penasaran melihat kondisi ketinggian air sembari mengambil gambar dan foto ditengah banjir,” ungkap Ibrahim Hasan salah seorang pemilik perahu.
Ia mengaku, setiap yang naik perahu, bayarannya sebesar Rp 5 ribu saja untuk sekali dayung. Khusus bagi warga yang hanya ingin melihat kondisi banjir, para pemilik perahu akan mengajak mereka melihat kondisi banjir yang tengah melanda wilayah mereka.
”Banyak yang suka lihat kondisi banjir, apalagi ingin melihat ketinggian air yang hingga mendekati atap rumah warga,” ungkap Ibrahim.
Ia mengaku meskipun omset yang diterima tidak seberapa, tetapi setidaknya ada penghasilan yang mereka terima, karena pekerjaan mencari ikan di danau saat ini pun masih sulit mereka lakukan, karena kondisi banjir ditambah lagi saat ini kondisinya berangin. (Wie)










Discussion about this post