Gorontalopost.id, GORONTALO – Banjir di wilayah Kota Gorontalo yang juga belum surut, membuat masyarakat terus mengeluh. Pasalnya, banyak aktivitas masyarakat yang masih terganggu akibat banjir.
Pantauan Gorontalo Post, Ahad (14/7) di Jalan Pangeran Dinopegoro, Limba B l, Kecamatan Kota Selatan, Kota Gorontalo, merupakan salah satu wilayah yang hingga saat ini masih tergenang.
Uya Reni, salah satu warga yang terdampak mengatakan, untuk bantuan makanan dari hari pertama tetap masuk. Namun di sisi lain katanya, masyarakat juga membutuhkan salep, obat panas, dan juga kebutuhan bayi.
“Kami butuh uluran tangan pemerintah untuk kaki kami yang gatal-gatal. Salep, obat panas, sudah tiga hari tiga malam kami punya kaki ini kena air terus. Begitu juga popok untuk bayi,” keluhnya.
Tak hanya itu, dirinya juga mengatakan, akibat debit air yang cukup tinggi di wilayah tersebut, banyak masyarakat yang hingga saat ini belum juga mengganti pakaian. Karena pakaian bersih sudah tergenang dari hari pertama banjir.
“Pakaian bekas juga kami butuhkan. Sudah berhari-hari ini baju kami pakai,” tambahnya. Untuk bantuan makanan kata Uya, pihaknya hanya menerima dari donatur yang mereka dapatkan saat melakukan siaran langsung di facebook.
“Kalau dari pemerintah mungkin cuma sampai di posko, tidak sampai warga yang ada di lorong-lorong. Kecuali dari para donatur selain pemerintah, itu kami tunggu di perempatan dan kami bantu untuk membagikannya dengan rakit. Kami mengucapkan terima kasih pada Posko NU yang awal-awal memberikan makanan dan juga donatur-donatur lainnya,” pungkas Uya. (Tr-76)










Discussion about this post