Gorontalopost.id, GORONTALO – Misteri apakah Rachmat Gobel akan ikut pemilihan gubernur (Pilgub) Gorontalo 2024 serta bagaimana masa depan Rustam Akili setelah tak dapat rekomendasi Nasdem di Pilkada Kabupaten Gorontalo, akhirnya terjawab.
Rachmat Gobel dipastikan tidak akan ikut Pilgub. Lalu siapa kader Nasdem yang akan bertarung di Pilgub? jawabannya Rustam Akili. Tapi, Rustam Akili direkomendasikan untuk posisi calon wakil gubernur. Untuk posisi calon gubernur diberikan kepada kader Golkar yang ikut penjaringan di Partai Nasdem yakni Tony Uloli.
Misteri ini terkuak Jumat (7/6) petang, pekan lalu di kantor DPP Nasdem. Hari itu, DPP Nasdem menyerahkan rekomendasi dukungan partai untuk Pilkada Gorontalo dan Kepulauan Riau. Untuk Pilkada Gorontalo, rekomendasi yang diterbitkan untuk Pilgub dan Pilwako.
Untuk Pilgub, rekomendasi yang diterbitkan DPP Nasdem sudah dalam bentuk rekomendasi pasangan calon gubernur-wakil gubernur. Yaitu pasangan Tony Uloli-Rustam Akili.
Rekomendasi itu diserahkan langsung Rachmat Gobel selaku Ketua DPP NasDem Bidang Ekonomi yang juga Ketua Teritorial Pemenangan Pemilu Wilayah Sulawesi, kepada Tony Uloli dan didampingi Rustam Akili. Penyerahan rekomendasi disaksikan salah satu ketua DPP Nasdem Willy Aditya.
“Tony Uloli-Rustam Akili fiks dapat rekomendasi Nasdem untuk Pilgub,” aku Sekretaris DPW Nasdem Gorontalo, Ridwan Monoarfa, saat dikonfirmasi Gorontalo Post, Ahad (9/6) malam.
Kejelasan pasangan ini sekaligus menjadi jawaban atas proses penjaringan calon untuk Pilgub yang telah dilakukan Nasdem. Diketahui, selain Tony Uloli, ada tiga figur calon gubernur yang juga ikut penjaringan. Yaitu Idah Syahidah, Marten Taha dan Anas Jusuf.
Ridwan Monoarfa menjelaskan, Tony Uloli mendapatkan rekomendasi calon gubernur karena Nasdem menilai yang bersangkutan layak untuk diusung ke Pilgub. Hasil survei Tony Uloli memenuhi persyaratan. “Beliau kan juga kawan lama pak Rachmat Gobel di Kadin,” tambahnya.
“Soal Pak Rustam, beliau dipilih karena kader Nasdem,” sambungnya. Lebih jauh Ridwan menjelaskan, Rachmat Gobel memutuskan tidak maju ke Pilgub, karena memilih untuk tetap berkarir di DPR-RI. “Beliau akan terus memperjuangkan anggaran untuk Gorontalo di pusat. Jadi ini sudah bagi-bagi tugas,” tandasnya.
Ridwan menegaskan, Nasdem akan tetap mengusung pasangan ini meski Golkar tidak akan mengeluarkan rekomendasi pencalonan untuk Tony Uloli. Tapi Nasdem berharap Tony tetap mendapatkan rekomendasi Golkar.
“Biar bisa terbangun koalisi dua partai besar untuk mengeroyok kemajuan Gorontalo,” pungkasnya. Kepastian Rustam Akili maju sebagai calon Wakil Gubernur Gorontalo juga terlihat dari postingan media sosial salah satua fungsinaris DPW Nasdem Gorontalo, Ichsan Andreas Male. “Torang pe Cawagub, Prof Rustam Akili,”tulis Cecen, sapaan akrab Ichsan pada akun facebook miliknya.
Hanya saja, Cecen enggan berkomentar lebih jauh terkait rekomendasi yang dikeluarkan Nasdem untuk Tony – Rustam. Begitu pun dengan wakil ketua DPW Nasdem, dr.Charles Budi Doku. Politisi yang saat itu juga menerima rekomendasi Nasdem sebagai calon Walikota Gorontalo ini tak menyentil isi rekomendasi DPP Nasdem untuk Pilgub itu.
“Kalau saya di Pilwako, beda ruangan, dan ini memang ranahnya Bappilu,”kata dia. Hanya saja, kata dia, Nasdem siap dengan infrastruktur partai untuk memenangkan calon yang diusung, sebagai wakil ketua bidang OKK, kata dia, Nasdem sudah menyiapkan kurang lebih 7000 pengurus hingga ke tingkat desa, dimana terdapat 729 desa dan kelurahan di Gorontalo. “Dan para saksi kami ada 10 ribu saksi, siap, tugas saya disitu,”tandasnya. (rwf/rmb/tro)
Comment