Gorontalopost.id, TILONGKABILA – Panen jagung di desa Tunggulo, Tilongkabila yang dihadiri ketua KTNA Bonbol Amran Mustapa, Wasirin dari BSIP Gorontalo,petani Yudin Latif serta Kelompok Tani. Minggu (17/3) kemarin sangat memuaskan.
Bagaimana tidak, hanya dengan menggunakan benih jagung komposit Jakarin. Dan pemakaian kombinasi pupuk buatan dan NPK 70 Kg/Ha serta Urea hanya 100 Kg/Ha. Mampu mencapai hasil panen kurang lebih 6 Ton/Ha. Inovasi ini tentunya sebagai solusi kelangkaan pupuk dan mahalnya harga bibit jagung hibrida.
Dibalik keberhasilan itu, Amran Mustafa turut memimpin langkah kesuksesan dalam membawa semangat baru bagi pertanian di Bone Bolango.
Sebab dengan terjun di dunia pertanian sejak menjadi anggota DPRD, telah membuktikan keseriusan Amran dalam memajukan sektor pertanian di Bone Bolango.
Apalagi pasca didapuk sebagai ketua KTNA (kontak Tani Nelayan Andalan ), Amran terus menunjukan komitmen untuk memperhatikan kesejahteraan petani dan masyarakat agraris lainnya.
Ini tidak lain dengan luas lahan pertaniannya yang cukup besar,Kabupaten Bone Bolango menjadi pionir dalam mewujudkan hal ini.
Karena itulah, dengan semangat dan komitmen yang kuat, sektor pertanian di Kabupaten Bone Bolango diharapkan akan terus menjadi salah satu pilar utama dalam perjalanan pembangunan daerah tersebut, memberikan kontribusi yang signifikan bagi perekonomian dan kesejahteraan masyarakat.
“Dengan alokasi anggaran yang cukup besar, Bone Bolango semakin menunjukkan komitmennya untuk memajukan pertanian. Karena Kabupaten Bone Bolango, dengan luas lahan pertaniannya yang cukup besar, menjadi pionir dalam mewujudkan hal ini.”ujarnya.(csr)
Comment