Gorontalopost.id, GORONTALO – Kurang lebih Sembilan unit sepeda motor diamankan oleh personel Samapta Polres Gorontalo, Selasa (12/3).
Kendaraan yang diamankan itu, diduga karena tidak memiliki TNKB atau plat nomor, maupun yang menggunakan knalpot brong atau racing.
Pantauan Gorontalo Post, pelaksanaan operasi yang dilakukan oleh personel Satuan Samapta Polres Gorontalo tersebut, menyisir sejumlah lokasi.
Diantaranya, jalur Gorontalo Outer Ring Road (GORR), jalur Kecamatan Tibawa serta diseputaran kawasan Bandara Djalaluddin Gorontalo.
Kapolres Gorontalo, AKBP Deddy Herman,S.I.K,M.K.P melalui Kasat Samapta, AKP Yunus Mi’raji,S.H yang memimpin pelaksanaan operasi menjelaskan, kegiatan yang dilaksanakan kali ini tidak lain merupakan antisipasi segala bentuk gangguan Kamtibmas selama Bulan Suci Ramadan 1445 Hijriah.
Salah satunya yakni aksi balapan liar yang biasa terjadi pada pagi hari.
“Saat pelaksanaan patroli, kami mendapati banyak kendaraan yang berkumpul, dan sudah parkir hingga di badan jalan. Ini yang kami datangi kemudian dibubarkan. Kami pula turut memberikan himbauan Kamtibmas secara humanis kepada mereka.
Hal ini tidak lain untuk mencegah terjadinya kecelakaan lalu lintas atau hal lainnya,” ungkapnya.
Lanjut kata mantan Kapolsek Paguat ini, pihaknya pula turut mengamankan kurang lebih Sembilan unit sepeda motor, yang diduga melakukan pelanggaran lalu lintas.
Contohnya saja, tidak memiliki TNKB, maupun yang menggunakan knalpot brong atau racing. Kendaraan-kendaraan itu pula diduga akan turut mengikuti aksi balapan liar, sehingga langsung diamankan dan dibawa ke Mapolres Gorontalo.
“Kendaraan tersebut sudah kami amankan di Polres Gorontalo dan telah diserahkan kepada pihak Satuan Lalu Lintas untuk diproses lebih lanjut,” terangnya.
Lebih lanjut AKP Yunus Mi’raji,S.H menyampaikan, pelaksanaan operasi atau patroli ini akan rutin dilaksanakan oleh pihaknya.
Bukan hanya pada pagi hari saja, akan tetapi pada sore maupun malam hari pula akan dilakukan patroli serupa disejumlah lokasi yang rawan terjadinya balapan liar, dan lokasi-lokasi yang dapat mengganggu Kamtibmas.
“Selama bulan suci Ramadan ini, kami akan rutin melaksanakan patroli di tempat-tempat yang rawan terjadinya gangguan Kamtibmas.
Kami pun berharap agar masyarakat yang mengetahui adanya gangguan Kamtibmas, agar dapat memberikan informasi, sehingga dapat segera ditindaklanjuti.
Kami pula akan berupaya semaksimal mungkin untuk menciptakan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat, dalam beraktifitas selama bulan suci Ramadan, khususnya dalam melaksanakan ibadah,” pungkasnya. (kif)












Discussion about this post