Tamu Redaksi, 109 Siswa SMAN 1 Paguyaman Geruduk Gorontalo Post

Gorontalopost.id, GORONTALO – Ratusan siswa SMA Negeri 1 Paguyaman, Kabupaten Boalemo, mendatangi Graha Pena Gorontalo, Senin (4/3) kemarin.

Mereka melakukan studi komparatif dan pembelajaran secara kontekstual. Para siswa begitu antusias ingin mengetahui secara langsung proses penerbitan berita yang dilakukan Gorontalo Post.

Dalam kunjungan ini, rombongan yang dipimpin langsung kepala SMA Negeri 1 Paguyaman, H. Ambo Masse Pidde, M.Pd bersama 12 guru pendamping itu, diterima langsung Dirut Gorontalo Post, Moh.Sirham bersama Pemimpin Redaksi, Jitro Paputungan.

“Kami senang bisa berkunjung ke tempat ini,para siswa ingin belajar langsung bagaimana proses (kerja) di Gorontalo Post,”ujar H.Ambo Masse Pidde, saat di ruang redaksi lantai IV Graha Pena Gorontalo Post, kemarin.

Ia menuturkan sebanyak 109 siswa yang ikut langsung ke Gorontalo Post, mereka adalah siswa kelas XI A1, A2, dan A3. Lebih dari itu kata dia, kunjungan studi komparatif ini dilakukan agar para siswa dapat mengetahui cara meresensi teks berita sebagai bahan pembelajaran.

Sementara itu, Dirut Gorontalo Post, Moh. Sirham juga mengaku tersanjung dengan kunjungan ratusan siswa ke Gorontalo Post.

Memang kata dia, sejak awal Gorontalo Post memang menyatakan diri sebagai laboratorium pendidikan, sehingga siapa saja bisa datang untuk belajar tentang dunia kejurnalistikan di Gorontalo Post.

“Tentunya kunjungan ini adalah bentuk penghargaan bagi kami,”ujarnya.

Dalam diskusi yang berlangsung di ruang redaksi itu, siswa menanyakan peran yang bisa mereka lakukan kedepanya seiring dengan makin pesatnya perkembangan media belakangan ini.

“Yang pertama harus terus belajar, harus mampu menulis dan menganalisa.

Kedua manfaatkan media yang ada di sekolah, misalnya web-site sekolah atau media sosial untuk dijadikan sebagai sarana informasi siswa.

Dan yang paling penting, tidak menyebarkan berita bohong,”tambahnya.

Untuk menjadi seorang penulis, kata dia, harus mampu menggambarkan apa yang dilihat, dirasakan dan dialami ke dalam kata-kata.

“Ya memang untuk pemula biasanya kesulitan. Tapi coba dengan kalimat-kalimat mudah, nantinya akan mengalir sendirinya,”ujarnya. Kunjungan diakhiri dengan foto bersama dan kunjungan ke percetakan Gorontalo Post, yang juga berada di area Graha Pena Gorontalo. (tro)

 

Comment