Dulamayo Terus Berkembang

Gorontalopost.id, Limboto — Pemerintah Kabupaten Gorontalo dibawah kepemimpinan Bupati Prof. Nelson Pomalingo,terus memberikan perhatian khusus terhadap pengembangan kawasan Dulamayo.

Kalau dulu, Dulamayo identik dengan dengan kondisi alamnya yang berat, sarana prasarana jalan yang sulit dilalui kini untuk memasuki kawasan ini sudah tidak sesulit seperti dulu lagi.

Jalannya yang sudah mulus yang memberikan ruang bagi siapapun untuk menikmati pesona puncak Dulamayo yang asri, sejuk dengan pemandangan yang sungguh menakjubkan.
Pada tahun 2017-2018 misalnya,Bupati Nelson menggelontorkan anggaran sekitar Rp. 14 milyar lebih untuk perbaikan jalan di kawasan ini yang selama puluhan tahun lamanya rusak dan terabaikan.

Menariknya,perhatian Bupati Nelson terhadap pengembangan dulamayo dan wilayah sekitarnya tak sampai disitu,pasalnya tahun 2020-2021 jalan lingkar Dulamayo Barat, dan Ulapato rampung diselesaikan.

Kemudian dipenghujung tahun 2023 jalan menuju Poros Dulamayo Selatan Ke Tapaluluo telah selesai juga dikerjakan.

Dengan tuntasnya akses jalan diwilayah itu berkat berkat perhatian dan keberpihakan Pemerintah Kabupaten Gorontalo di era kepemimpinan Bupati Nelson Pomalingo, masyarakat Dulamayo mulai bangkit dan bergeliat dengan dinamika kehidupan yang kian progresif.

Bahkan untuk kepentingan masyarakat Dulamayo ke depan, Bupati Nelson telah memberikan perhatiannya dengan mewacanakan sekaligus mengusulkan pemekaran Dulamayo dengan nama Kecamatan Talaga Puncak .

Untuk mendekatkan pelayanan pemerintahan kepada masyarakat, tidak hanya itu saja, pada penghujung tahun 2023 ini, Bupati Nelson mencanangkan Festival Dulamayo yang diharapkan menjadi agenda rutin Pemerintah Kabupaten Gorontalo untuk mengangkat pamor kawasan ini ke depan.

Bupati Nelson saat meremikan jalan Kawasan Poros Dulamayo Selatan Ke Tapaluluo mengatakan,apa yang dibuat untuk dulamayo dan sekitarnya untuk pengembangan ekonomi Masyarakat.

“Dulamayo daerah yang memiliki potensi wisata juga menyuguhkan potensi, sebagai pusat pengembangan sentra usaha industri UMKM gula aren dan industri kecil berbahan baku durian, pisang dan tanaman lainnya,”ujar Bupati Nelson.

Lanjut Nelson, sisi lain dari pesona Puncak Dulamayo,terutama dari Dulamayo Selatan, adalah panorama alam yang indah, sejuk, tenang dan menakjubkan yang darinya para pengunjung dapat meneropong indahnya hamparan Danau Limboto, pemandangan kawasan Telaga, Tapa, Kota Gorontalo dari ketinggian Dulamayo.

Bahkan di Dulamayo Utara, siapapun yang bertandang ke kawasan ini dapat menikmati sejuknya Air Terjun dengan suasana alam yang asri.

Dari aspek inilah, maka dapat disebut, kawasan Dulamayo merupakan “mutiara”nya Gorontalo yang memiliki multi fungsi.

”Sebagai kawasan konservasi yang menjadi penopang dan pelindung Gorontalo sekaligus menjadi hulu sungai Bulango yang melintasi wilayah Tapa, Telaga dan bermuara di Kota Gorontalo, selain itu.

Dulamayo juga sangat potensial untuk dikembangkan sebagai kawasan ekowisata (ekoturisme), atau agrowisata maupun kawasan wisata edukasi dan laboratorium alam, semoga dulamayo terus berkembang,”tandas Nelson. (Wie)

Comment