Gorontalopost.id, KWANDANG – Banyak sebenarnya persoalan yang tengah terjadi di Gorontalo Utara (Gorut) akibat dari kondisi keuangan daerah saat ini, yang dampaknya dirasakan pada berbagai sektor.
Kondisi seperti ini tidak harus dibiarkan berlangsung dan butuh kreativitas dalam menyelesaikan atau meminimalisir atas dampak yang terjadi.
ketua DPRD Gorut, Desy S.M Datau saat dihubungi oleh awak media ini mengatakan bahwa dirinya juga jika ditanya bingung mau menjawab seperti apa.
“Kita semua merasakan dampaknya, dan tentu kita juga harus bersama sama berpikir dan mencari jalan keluarnya secara bersama sama” ungkapnya.
Srikandi PDIP tersebut mengatakan bahwa dampak tersebut tentu sudah diketahui bersama mulai dari tenaga honor yang sudah tidak bisa dicover lagi.
“Termasuk tenaga satpol PP dan juga tenaga kebersihan yang mengalami penurunan signifikan dan dampaknya jelas terasa” tegas Desy.
Seperti untuk satgas kebersihan yang jika kita berkeliling blok plan, akan kita jumpai tumpukan sampah yang berserakan, bahkan ada yang sampai tumpah di aspal jalan.
“Belum lagi persoalan ekonomi masyarakat juga ikut terdampak, karena salah satu sumber perputaran ekonomi yang berasal dari APBD ikut juga terhambat, dan ini tidak bisa kita pungkiri” ujarnya.
Legislatif dalam hal ini kata Desy sebenarnya membuka ruang komunikasi atas persoalan yang terjadi, kemudian membuka ruang juga untuk bersama sama berdiskusi terkait langkah apa yang perlu dilakukan kedepannya.
“Tentunya semuanya harus sesuai dengan koridor dan tidak keluar dari regulasi terutama terhadap kebijakan yang diperlukan” jelasnya.
Desy berharap disisah tahun anggaran yang berjalan ini, kebijakan yang diambil oleh eksekutif harus berdasarkan berbagai pertimbangan sehingga tidak menjadi beban kedepannya terutama bagi keuangan daerah. (abk)












Discussion about this post