Gororntalopost.id- Pasca ditetapkannya perpindahan kembali para pedagang pasar sentral Kota Gorontalo ke gedung baru sejak 17 Agustus 2023 lalu. Hingga kini sudah hampir sebulan lamannya ternyata belum semua para pedagang yang pindah.
Pantauan Gorontalo Post, Kamis (14/9/23), lapak pedagang yang belum dibongkar yakni di bagian depan atau dekat ruas Jl Jaksa agung Soeprapto, Kecamatan Kota Selatan, Kota Gorontalo. Di kawasan itu masih ada sejumlah pedagang yang masih beroperasi seperti pedagang telur, beras, minya goreng, rempah-rempah, sayuran, kelapa dan lain sebagainya.
Salah seorang pedagang telur saat diwawancarai wartawan koran ini mengatakan, alasan pihaknya belum pindah karena tempatnya di gedung baru masih dilakukan penataan, sehingga ketika pindah nanti semuannya sudah siap pakai.
“Kami tetap akan pindah, cuma lapak kami di gedung baru masih diatur dan ditata. Supaya kalau kami pindah sudah bagus untuk jualan,”kata pedagang telur tersebut.
Selain itu, dirinya masih berjualan di lokasi yang lama karena masih banyak pula langganannya yang membeli di tempat tersebut, sehingga hal itu menjadi kesempatan bagi dirinnya untuk memberitahukan kepada para langganan untuk lapaknya di gedung yang beru agar tidak kebingunan.
Senada dikatakan pedagang sayur yang juga mengaku tetap akan pindah jika sudah waktunya untuk pindah. “Untuk sementara kami jualan disini dulu, kami tetap akan pindah karena memang sudah ada lapak kami di gedung baru,”pungkasnya.
Sebelumnya pada Rabu (13/9/2023), Para pedagang Pasar Sentral Gorontalo menyampaikan semua keluhan mereka usai beberapa pekan menempati gedung baru. Setidaknya ada lima keluhan diterima Wali Kota Gorontalo Marten Taha saat meninjau Pasar Sentral.
Lima keluhan pedagang meliputi kurangnya pasokan air bersih, penempatan pedagang di gedung lantai dua, relokasi pedagang di luar gedung, pemeliharaan sarana dan prasarana, hingga keamanan, ketertiban dan kebersihan.
Marten pun menjawab seluruh keluhan pedagang tersebut dan mencarikan solusinya. Untuk keluhan pasokan air di gedung baru tersebut, pihaknya telah membahas dengan Direktur Perumda Muara Tirta Kota Gorontalo.
Pemkot Gorontalo pun telah menemukan solusi dari keluhan pasokan air tersebut. Di mana pihaknya tetap menemukan solusi dengan jangka pendek dan panjang. (roy)
Comment