Gorontalopost.id – Informasi warga Kelurahan Limba UII Kecamatan Kota Selatan Kota Gorontalo terkait bayi dibuang ternyata keliru. Hal ini terungkap dari pengakuan seorang perempuan yang merupakan ibu bayi malang tersebut saat diinterogasi polisi.
Dihadapan penyidik Unit Perlindungan perempuan Anak (UPPA) sat reskrim Polresta Gorontalo Kota, Mawar (nama samaran) ibu dari bayi tersebut mengungkapkan, dirinya mengaku panik saat temannya mengetuk pintu kamar kosnya yang ada di Kecamatan Kota Tengah.
Sementara dirinya baru saja melahirkan lalu menyimpan bayi tersebut di dalam lemari.
“Jadi bayi tersebut tidak dibuang, namun saat bayi tersebut menangis ibu dan teman temannya membawa bayi ke rumah sakit,namun sesampainya di rumah sakit mereka panik saat petugas medis menanyakan ibu bayi sehingga mereka berbohong jika bayi tersebut ditemukan di belakang halaman sekolah,”Ujar Kapolresta Gorontalo Kota Kombespol Dr.Ade Permana,S.I.K.,M.H melalui Kasatreskrim Kompol Leonardo Widharta,SIK.
Dijelaskan Leonardo, bahwa ibu dari bayi sebut merupakan warga Kabupaten Bone Bolango.
Sebelumnya, diberitakan bahwa telah terjadi penemuan bayi diduga dibuang, namun setelah team UPPA tiba di rumah sakit dan melakukan interogasi,penyidik curiga pada seorang perempuan yang sedang menangis dan setelah diberikan pemahaman mawar mengaku jika bayi itu adalah anaknya hasil hubungan dengan dang pacar.
“Saat ini ibu dan bayi masih dalam perawatan medis,sementara untuk proses penyelidikan menunggu hasil visum,”tandas Kompol Leonardo. (roy)
Comment