Gorontalopost.id – Seorang ibu paruh baya tergeletak tak bernyawa di ruas Jalan Madura Kelurahan Liluwo Kecamatan Kota Tengah, Ahad (14/3). Ini setelah ibu yang belakangan diketahui bernama Serly Harun, (70) warga Jalan Bali Kelurahan Paguyaman Kecamatan Kota Tengah Kota Gorontalo ini ditabrak sebuah mobil Honda Brio berwarna kuning yang belum diketahui identitas pengemudinnya.
Informasi yang dihimpun Gorontalo Post, insiden kecelakaan tabrak lari itu terjadi sekitar pukul 08.02 Wita. Bermula Serly yang kesehariannya sebagai Ibu Rumah Tangga (IRT), berjalan di bahu jalan dari arah Utara (Lampu merah simpang empat Jalan Jhon Aryo Katili atau eks Jalan Andalas), menuju arah taman Kota Tengah. Ketika melintasi jalan, tepatnya di depan Indomaret, Tiba-tiba dari arah yang sama melaju sebuah mobil brio kuning yang belum diketahui identitasnya menabrak Sherly di bagian belakang. Akibat kejadian itu, Sherly terpental hingga beberapa meter dari lokasi tabrakan, hingga terjatuh ke dalam kali. Saat hendak dilakukan pertolongan oleh warga setempat, nyawa Sherly sudah tidak terselamatkan lagi. Ibu paruh baya itu meninggal di tempat kejadian perkara. Jenazah Sherly yang mengapung di kali, langsung dievakuasi hingga ke darat. Warga sempat menemukan kaca spion mobil itu yang terlepas dan jatuh di jalan.

Kendati sudah tidak bernyawa, jenazah korban tetap dibawa ke Rumah Sakit Aloei Saboe (RSAS) Kota Gorontalo guna dilakukan identifikasi oleh petugas Kepolisian dari Unit Lakalantas Polres Gorontalo Kota. Tak lama berselang, pihak keluarga korban datang dan menjemput korban untuk disemayamkan di rumah duka.
Kapolresta Gorontalo Kota, Kombes Pol. Dr. Ade Permana,S.I.K,M.H melakui Kasat Lantas, AKP Supomo,S.H ketika dikonfirmasi mengatakan, pihaknya telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), serta melakukan pemeriksaan sejumlah saksi, guna proses selanjutnya atas kejadian tabrak lari tersebut. Faktor yang mempengaruhi Laka Lantas kata mantan Kasat Lantas Polres Gorontalo Utara ini, diduga karena pengendara kurang konsentrasi dan berhati-hati dalam mengendarai kendaraannya.
“Pelaku melarikan diri, kami masih mencari informasi lain untuk CCTV yang ada diseputaran TKP. Dihimbau kepada pelaku untuk segera menyerahkan diri, agar mempermudah penyidikan kami dalam proses Laka Lantas tersebut. Dan kalau ada masyarakat yang mengetahui informasi terhadap pelaku, agar menginformasikan ke kami,” tandas perwira tiga balok emas dipundaknya ini. (roy)










Discussion about this post