Gorontalopost.id – Pendapatan pedagang pot bunga di Gorontalo kini mengalami penurunan. Pantauan Gorontalo Post di sejumlah toko pot yang ada di Jl. Rambutan, harga pot tidak stabil disebabkan sudah jarang orang membeli pot, sehingga pendapatan mereka menurun.
Wisma, salah seorang penjual pot bunga di toko Flower Pot di Jl. Rambutan mengatakan, untuk harga pot mulai dari Rp20 ribu sampai Rp250 ribu.
Tak hanya itu, pendapatan para pelaku usahapun sekarang menurun. Sebelumnya sehari bisa dapat Rp5 juta sekarang hanya bisa dapat Rp 1 juta. “Sudah mau 2 tahun pendapatan kami menurun, penyebabnya para pembeli sudah jarang membeli pot bunga,” katanya.
“Toko Flower pot ini juga sudah berdiri dari tahun 2011, dan untuk produksi pot biasanya kalau untuk pot cor itu di produksi sendiri, kalau pot plastik itu di produksi dari Jawa,” tambahnya.
Ramdan, salah seorang penjual pot di toko Aneka Pot juga mengatakan, untuk harga pot mulai ada kenaikan harga yang sebelumnya Rp20 ribu sekarang naik menjasi Rp25 ribu. Hal ini dikarenakan bahan-bahan yang digunakan untuk membuat pot sudah naik sehingga harga pot ikut naik.
“Pendapatan kami sekarang menurun karena bahan-bahan yang sudah naik, dan untuk produksi pot itu kami sendiri yang produksi. untuk stok pot biasanya kalo sudah mau Ramadhan itu akan stok 50 pot,” tuturnya. (MG-03/dan)












Discussion about this post