Gorontalopost.id – Peningkatan derajat kesehatan di Kabupaten Gorontalo tak perlu diragukan lagi. Tak hanya jor-joran memperbaiki fasilitas kesehatan yang ada, Pemerintah Kabupaten Gorontalo juga begitu komitmen menjamin kesehatan masyarakat, lewat jaminan kesehatan nasional. Tak heran, jika Pemerintah Kabupaten Gorontalo kemarin (14/3/2023) menerima penghargaan dari Kementerian Kesehatan Indonesia.
Pemkab mendapatkan piagam dan piala penghargaan Universal Health Coverage (UHC), untuk jaminan kesehatan nasional. Penghargaan ini dibagikan untuk daerah yang pernah meraih UHC selang 2006 hingga 2022. Di mana Kabupaten Gorontalo, pernah berada pada posisi UHC di tahun 2016 hingga 2019.
Penghargaan bergengsi ini diserahkan oleh Menteri Kesehatan Indonesia, Budi Gunadi Sadikin, dan disaksikan oleh Wakil Presiden RI,KH. Maruf Amin.
Kepala dinas Kominfo Kabupaten Gorontalo, Dr. Safwan Bano mengatakan, penghargaan itu bentuk keseriusan pemerintah dalam melayani masyarakat Kabupaten Gorontalo.
“Pemerintah pusat lewat kementerian kesehatan RI, menyerahkan penghargaan Universal Health Coverage, diberikan sebagai wujud apresiasi setinggi-tingginya kepada Kepala Daerah yang sudah melindungi penduduknya dalam program jaminan kesehatan nasional lebih dari 95% dari total penduduk. Dan kita (Kabgor) mencapai itu di tahun 2016 hingga 2019,” Kata Safwan dihubungi usai mendampingi Bupati Nelson Pomalingo pada kegiatan tersebut, di Balai Sudirman, Tebet, Jakarta Selatan, (14/3/2023).
Memang lanjut Safwan, untuk tahun 2020 hingga 2022 Kabupaten Gorontalo belum bisa mencapai UHC. Hal ini salah satunya disebabkan oleh Pandemi Covid-19, yang membuat anggaran pemerintah di pangkas. Serta adanya prioritas dalam penganggaran. Meski demikian, pemerintah terus berupaya agar semua masyarakat bisa mendapatkan asuransi kesehatan. Mulai dari mendorong kepesertaan mandiri bagi masyarakat yang mampu, hingga mendorong cover keanggotaan JKN baik melalui dana provinsi maupun nasional.
“Ke depan, sesuai harapan Pak Bupati komitmen pemerintah Kabupaten Gorontalo ditargetkan bisa mencapai 100 persen. Jadi tidak ada lagi masyarakat yang tak memiliki jaminan kesehatan,” tandas Safwan Bano. (Nat)
Comment