Omzet Pedagang Jagung Muda Anjlok

Gorontalopost.id – Pedagang di kawasan Pasar Sentral Gorontalo kini mengeluh. Pendapatan yang diperoleh setiap hari anjlok.

Seperti halnya pedagang jagung muda. Para pedagang yang sudah lama berjualan di area Pasar Sentral Gorontalo rata-rata mengaku pendapatannya turun akibat kondisi pasar yang tak lagi baik.

Ramla, salah seorang penjual jagung di pasar sentral mengaku pendapatannya saat ini tidak seperti di tempat pasar sentral dulu. Biasanya ia memperoleh omzet Rp700 ribu hingga Rp1 juta sehari, kini hanya Rp300 ribu saja.

“Jagung manis untuk 1 liter harganya Rp10 ribu dan harganya masih normal,” ungkapnya.

Andi, seorang penjual jagung lainnya juga membenarkan bahwa pendapatan mereka sekarang tidak stabil. Jagung yang ia jual 1 liter harganya Rp10 ribu tergolong masih normal.

“Untuk penjualan sehari tidak menentu biasanya dapet Rp250 ribu – 300, sampai Rp350 ribu, apalagi dengan keadaan pasar sekarang yang membuat pendapatan kita menurun” tambahnya.

“Stok jagung biasanya saya ambil di Telaga dan jagung yang saya jual hanya jagung manis dan jagung biasa, dan biasanya kami juga ada pelanggan langganan dari rumah makan, jika mereka membeli maka pendapatan kami stabil,” tambahnya. (MG03/dan)