Gorontalopost.id – Cabang Olahraga (Cabor) renang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Gorontalo telah memasuki babak final. Yaitu, 100 meter gaya bebas, 100 meter gaya dada, 50 meter gaya punggung dan 50 meter gaya kupu-kupu.
Dari empat nomor yang telah masuk babak final itu, Aqbar Fauzan Bau anak dari mantan atlet andalan Provinsi Gorontalo pada cabor renang, Muson Bau, sukses menggondol seluruh medali emas pada babak final yang dilangsungkan di arena kolam renang Lahilote, Kota Gorontalo, Senin (19/12).
Kunci kesuksesan Aqbar sama seperti atlet yang telah meraih medali emas dalam berbagai event, yakni rajin latihan, fokus dan disiplin saat latihan, dan yang paling utama adalah mendapat dukungan dari berbagai elemen masyarakat.
“Dia ini latihannya setiap hari senin sampai jum’at. Pagi jogging dan sore renang. Kemudian hari sabtu dan minggu itu latihan fisik seperti push up. Jadwal latihan ini saya sudah programkan dan saya pantau terus,” ujar Muson Bau.
Muson menyebutkan, yang membuat dirinya semangat mendidik dan melatih anaknya tersebut, karena
sang anak tidak pernah mengeluh dengan porsi latihan yang diberikan. “Dia libur latihan nanti saat mau ujian sekolah. Itu saya longgarkan jadwal latihannya,” ujar Muson Bau.
Ia menambahkan, setelah Porprov nanti, dirinya kembali akan menambah jumlah porsi latihan dengan menambah program latihan. Selain latihan umum, dia juga akan memberikan penguatan teknik dan taktik.
Aqbar Fauzan Bau yang merupakan utusan Kabupaten Bone Bolango, masih berusia 15 tahun. Dengan usia yang cukup muda ini, Aqbar digadang-gadang sebagai calon perenang Pra PON Provinsi Gorontalo 2023 mendatang.
Gaya Kupu-Kupu merupakan nomor spesialis Aqbar Fauzan Bau. Buktinya, pada saat babak final Porprov, ia mampu menorehkan catatan tercepatnya 29.81 detik mendekati limit Pra PON 30.87 detik.(rwf)












Discussion about this post