Gorontalopost.id – Provinsi Gorontalo menghadapi lima isu krusial yang saat ini tengah berkembang di masyarakat. Salah satu yang tengah berpolemik saat ini adalah masalah tambang batu hitam. Ini disampaikan Kapolda Gorontalo Irjen Pol Helmy dihadapan seluruh Kasatreskrim, Kasat Narkoba hingga perwakilan pengemban fungsi reskrim Polsek jajaran se Gorontalo.
“Perlu saya sampaikan khususnya di Daerah Gorontalo isu yang berkembang terkait pengelolaan tambang ilegal, korupsi, investasi bodong, narkoba, tingginya angka kekerasan dan asusila yang ditangani oleh Polda Gorontalo dan jajaran,”kata Kapolda Helmy Santika,SH,SIK,M.Si membuka Rapat Kerja Teknis (Rakernis) fungsi Reskrim di Hotel City Mall, baru-baru ini.
Lebih lanjut ditambahkan Helmy, antipati terhadap beberapa kebijakan pemerintah juga masih menjadi sorotan publik yang dikhawatirkan dapat menimbulkan potensi konflik dan gejolak dari berbagai elemen masyarakat. Selain permasalahan krusial yang dihadapi di daerah, Kapolda Helmy juga mengungkapkan soal penekanan Presiden RI Jokowi saat pembukaan KTT G20 di bali.
Dimana, saat ini dunia sedang mengalami tantangan yang luar biasa, krisis demi krisis terjadi, Pandemi Covid 19 belum usai, rivalitas terus menajam dan perang terjadi, dampak berbagai krisis tersebut terhadap ketahanan pangan, energi dan keuangan sangat dirasakan terutama oleh negara berkembang. Untuk itu Jenderal dua bintang ini berharap kepada jajaranya agar mampu menghadapi tantangan ini secara profesional.
Beberapa penekanan juga disampaikan Helmy antara lain, berkomitmen mengawal seluruh agenda pemerintah dan menjaga momentum pertumbuhan ekonomi dengan memastikan stabilitas dan kondusifitas kamtibmas, melakukan penegakan hukum yang Presisi dan menerapkan keadilan restoratif dalam penyelesaian perkara sesuai dengan ketentuan. Helmy ingatkan pula, tidak ada lagi anggota yang menjadi backing, baik terlibat secara langsung maupun tidak langsung dalam pelanggaran hukum.
Kapolda berharap pula agar penyidik tingkatkan profesionalisme, kedisiplinan dan loyalitas guna menjamin keberhasilan dalam setiap pelaksanaan tugas serta tingkatkan koordinasi dengan criminal justice system di wilayah Provinsi Gorontalo. Hal ini guna meningkatkan sinergisitas dengan instansi terkait untuk mempermudah dalam pelaksanaan tugas. “Keberhasilan pelaksanaan tugas Fungsi Reskrim dapat di capai secara profesional”, tutup almnus Akpol 93 tersebut. (roy)










Discussion about this post