Gorontalopost.id – Polsek Suwawa kini memiliki pemimpin yang baru. Adalah Iptu Pomil, perwira polisi yang sebelumnya sebagai pengajar di Sekolan Polisi Nasional (SPN) Gorontalo itu saat ini telah diberi amanah menjadi Kapolsek Suwawa setelah sebelumnya menggantikan posisi AKP Raden Dian Nugraha SIK yang kini telah mendapat promosi jabatan sebagai Kabag Ops Polres Bone Bolango.
ROY TILAMEO – SUWAWA
Pagi sekira pukul 09-00 Wita, Jumat (4/11/22) sejumlah personel Polsek Suwawa tampak sibuk membenahi sejumlah ruangan Polsek. Aksi bersih-bersih itu tampak dikoordinir langsung salah seorang perwira polisi berpangkat Inspektur Polisi Satu (IPTU). Perwira itu ternyata adalah Kapolsek Suwawa Iptu Pomil.
Saat ditemui Gorontalo Post, mantan Wakapolsek Limboto ini mengaku baru sepekan mengemban tugas sebagai Kapolsek Suwawa. “Alhamdulillah saat ini saya masih benah-benah Polsek agar nyaman bekerja serta nyaman bagi masyarakat yang datang ke Polsek pula,”kata Iptu Pomil.
Lebih lanjut Iptu Pomil menambahkan, tugas pokok fungsi Polsek yakni memberikan pelayanan serta menciptakan Kamtibmas di tengah masyarakat. Khusus Polsek Suwawa diakui Iptu Pomil melayani lima kecamatan, yakni di Suwawa Induk, Suwawa Tengah, Suwawa Selatan dan Suwawa Timur dan Kecamatan Pinogu.
Diakuinya, saat ini wilayah hukum Polsek Suwawa masih dalam kondisi aman, belum ada permasalahan kompleks dan menonjol. Jika nanti ada peningkatan tingkat kriminalitas yang tinggi, maka tentu pihaknya akan di back up langsung oleh Polres Bone Bolango.
“Kita memiliki 33 personel dibagi beberapa bagian, khusus di Pinogu yang terjauh ditempatkan dua personel Bhabinkamtibmas yang bisa menjangkau lima desa. Mereka sudah lema tugas disana sehingga menguasai kultur masyarakat yang ada di sana. Jika terjadi hal-hal yang mengganggu Kamtibmas, maka pihak desa langsung menghubungi Bhabinkamtibmas untuk membackup masalah yang ada di Pinogu,”jelas Iptu Pomil.
Untuk penanganan proses hukum, saat ini sudah langsung ke Polres yang menangani. Pihak polsek kata mantan ajudan Wakapolda tahun 2012 ini, hanya memberikan pelayanan kepada masyarakat untuk mencegah terjadinnya kriminalitas. Salah satu program yang dilakukan yakni dengan melakukan curhat jumat.
“Jadi awalnya saya mendatangi pihak pemerintah kecamatan dan desa, tokoh agama, tokoh adat. Untuk curhat Jumat kami lakukan sepekan sekali langsung ke tengah masyarakat, digilir di setiap satu desa.
Disitu kami menampung keluhan dan permasalahan masyarakat untuk kemudian dicarikan solusi secepatnya,”tandas mantan pengajar Diktuba SPN Gorontalo ini sembari berharap agar terobosan yang dilakukan bisa menciptakan situasi Kamtibmas yang aman dan kondusif di wilayah hukum yang dipimpinnya sebagaimana amanat dari pimpinan Polri. (*).










Discussion about this post