Gorontalopost.id – Rektor Universitas Negeri Gorontalo, Dr. Eduart Wolok, ST, MT, telah resmi mengukuhkan tiga guru besar dilingkungan Universitas Negeri Gorontalo. Salah satunya adalah, Prof. Dr. Amir Halid, SE, M.Si.
Sebelum dikukuhkan menjadi Guru Besar tetap, Prof. Dr. Amir Halid, SE.M.Si membawakan orasi ilmiah yang berjudul Kebijakan Penyesuaian Harga Bahan Bakar Minyak (BBM), Proyeksi terhadap perekonomian nasional jangka pendek. Dalam orasi Ilmiah ini Prof. Amir Halid banyak mengulas bagaiamana terkait dengan konsep dan rencana serta operasionalisasi kebijakan pencabutan subsidi BBM Indonesia, bagaiamana perkiraan dampak kebijakan pencabutan subsidi BBM Indonesia tahun 2022 berdampak pada perekonomian nasional jangka pendek.
Apalagi kebijakan pencabutan subsidi BBM Indonesia tahun 2022 yang akan dilaksanakan akan berjalan efektif. Ia juga banyak mengulasnya dengan berbagai data dan fakta dilapangan.
Dan dibagian akhir Orasi Ilmiahnya, Prof. Amir menyampaikan bahwa kebijakan penyesuaian harga BBM atau subsidi BBM dilaukan secara efektif untuk jangka pendek ini karena goncangan peningkatan inflasi sini ditangani dengan pemberian BLT ke masyarakat.
“Meski demikian besaran dari BLT ini amatlah kecil dibandingka dengan kebijakan BLT terdahulu ditinjau dari besaran dan peningkatan nilai waktu uang atas barang dan jasa,” pungkasnya. Pelaksanaan pengukuhan guru besar tetap ini terasa sangat spesial kerena dihadiri langsung oleh wakil ketua MPR RI, Prof. Dr. Fadel Muhammad, dan juga memberikan selamat kepada para guru besar UNG yang telah dikukuhkan. (adv/wan)












Discussion about this post