Gorontalopost.id – Catur didorong menjadi cabang olahraga yang bisa mengangkat nama Gorontalo hingga dunia, seperti sepaktakraw yang memang popular di daerah ini. Atlet-atlet catur disiapkan sejak dini. Bahkan Gubernur Gorontalo, Hamka Hendra Noer, berencana mendirikan sekolah catur di Gorontalo. “Mohon doa restu, disini akan segera dibangun Sekolah Catur guna melahirkan pecatur-pecatur handal, dan persiapan insyaallah tahun 2023 menjadi tuan rumah Kejurnas,”ujar Pj Gubernur Hamka Hendra Noer, saat memberi sambutan pada ajang Turnamen Catur Beregu Gubernur Cup, yang dihadiri langsung Menpora Zainudin Amali, di Hotel Aston Gorontalo, Kamis (15/9).
Menurut dia, Catur dan cabang olahraga lainya, akan terus dikembangkan di Gorontalo, sebab ternyata mampu menggerakkan ekonomi masyarakat. Ia menuturkan, sejak awal menjabat sebagai Pj Gubernur, geliat ekonomi belum begitu nampak pasca pandemi, tapi belakangan mulai pergerakan ekonomi sudah sangat terasa, dan salah satu pemicunya adalah iven-iven olahraga yang terselenggara. “Karena saya berasal dari Kemenpora maka kegiatan olahraga diaktifkan agar membangkitkan ekonomi, dan sekarang mulai tampak,” kata Hamka yang juga Staf Ahli Kemenpora itu.
Sementara itu, Menpora Zainudin Amali menyebut, turnamen catur yang digelar, diharap dapat melahirkan atlet-atlet catur nasional dan dunia, serta sebagai ajang persiapan Gorontalo menjadi tuan rumah Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Catur tahun depan. “Ini menjadi bagian rangkaian kunjungan kerja saya di Gorontalo, mengawali membuka Turnamen Catur Beregu Indonesia Timur Gubernur Cup VIII,” kata Menpora Amali.
Pria kelahiran Buhu, Kabupaten Gorontalo ini mengatakan, meskipun catur belum menjadi cabor yang dipertandingkan di Olimpiade, namun prestasi catur membanggakan baik di singgel even maupun multi even regional. “Catur memang tidak masuk di Olimpiade karena ada tersendiri di level dunia kejuaraannya. Namun ditingkat regional seperti SEA Games maupun singgel even selalu memperoleh medali, jadi membanggakan,” ucapnya.
“Seperti SEA Games Vietnam kemarin mendapatkan 3 medali emas, bahkan yang di NPC atlet catur tuna netra kemarin di even ASEAN Paragames menjadi juara umum,” tambahnya.
Keberhasilan cabang olahraga catur menorehkan prestasi tidak lepas dari pembinaan yang sungguh-sungguh dan rutinitas kompetisi. “GM Utut bisa menjadi contoh bagaimana mengurus dengan baik dan serius sehingga melahirkan prestasi. Cabor yang diurus serius pasti berprestasi, sementara yang asal-asalan mengurusnya pasti tidak ada hasil,” tegas Menpora.
“Apresiasi kepada Percasi, KONI, dan Pak Gubernur Gorontalo yang menyelenggarakan turnamen ini. Prestasi akan diperoleh dari pembinaan dan kompetisi, tanpa kompetisi sulit mengukur keberhasilan, semoga dengan ini lahir atlet catur yang menjadi Master Nasional dan GM Internasional,” tutupnya.
MENPORA LAWAN PECATUR CILIK
Menpora Zainudin Amali ditantang pecatur cilik saat turnamen Catur Beregu di Hotel Aston Gorontalo, Kamis (15/9). Pecatur berusia lima tahun, Abraham Melkior, tampak percaya diri memindahkan bidak catur saat berhadapan dengan Menpora. “Ini luar biasa, usia 5 tahun sudah menjadi atlet catur,” kata Menpora Amali.
Politisi Golkar ini memuji Abraham Melkior, sebab ternyata begitu cepat dan sigap setiap membalas langka-langkah buah catur Menpora Amali. “Wah ini lawannya bukan saya, lawannya Master Nasional, saya pasti kalah,” canda Menpora yang disambut gelak tawa orang-orang disekelilingnya.
Kepada orang tuanya yang turut mendampingi yaitu Bellatrika Arisnawan dipesankan, pendidikan harus diperhatikan dan diperkaya dengan penguasaan bahasa Inggris, karena catur banyak even internasional dan semua petunjuk serta aturan diutarakan memakai bahasa Inggris.
“Bapak terima kasih putranya sejak dini sudah diarahkan menjadi atlet, tambah dengan pengayaan bahasa Inggris karena pertandingan internasional diluar negeri bahasa menjadi hal penting,” kata Menpora Amali, yang diiyakan oleh Ayah Abraham. Turnamen kali ini, diikuti 62 regu yang dihelat dari tanggal 15 hingga 20 mendatang. Selain turnamen juga dilakukan Penataran Wasit dan Upgrading Wasit Tingkat Nasional.(tro/tr78)











Discussion about this post