Gorontalopost.id – Terhadap langkah strategis dalam rangka penanganan stunting yang dilakukan oleh pemerintah daerah, mendapat apresiasi dari aleg PDIP, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Gorontalo Utara (Gorut), Aryati Polapa.
Selain itu juga, terhadap satuan tugas (satgas) Penanganan Stunting diharapkan agar pemerintah daerah untuk lebih memperhatikan soal biayanya. “Saya kira ini merupakan langkah yang baik dengan pembentukan satgas, tim koordinasi, rembuk secara berjenjang yang sampi pada kemarin sudah berada pada tingkatan kabupaten” ungkapnya.
Lebih lanjut dikatakan oleh Aryati bahwa perlu diingat bahwa satgas dan tim koordinasi adalah bagian dari instrumen yang telah dibentuk oleh pemerintah daerah untuk berupaya menurunkan angka stunting, meskipun personil, ide gagasan, dan semangat yang sudah ada tapi sarana dan prasarana di Dinas kesehatan khususnya dan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang tergabung dalam satgas harus dimaksimalkan. “Hanya yang jadi persoalan adalah pembiayaan, makanya saya dorong tadi, pada saat pembahasan anggaran, saat itu yang pertama saya tanya apakah porsi anggaran untuk penanganan stunting di OPD yang tergabung dalam satgas ini,” kata Aryati.
Dalm rapat tersebut hal yang ditanyakan dalam pertemuan tersebut terkait dengan manajemen, karena tentunya dalam bekerja tidak dilepas atau dibiarkan begitu saja. “Yahh mungkin harus ada manajemennya seperti perdisnya tolong di atur itu dalam RKA 2023. Jadi pembiayaan itu yang harus digarisbawahi,” tutur Aryati.
Dalam prakteknya nanti, Aryati menegaskan akan mengawasi satgas tersebut untuk melaksanakan apa yang sudah disusun dalam format tersebut, sehingga dijalankan dengan sungguh-sungguh program yang telah dijabarkan dalam rencana kegiatan dengan estimasi yang terukur. “Jadi OPD manapun yang ada di Satgas bisa menganggarkan dengan kodefikasi program kegiatan sesuai dengan OPD-nya masing-masing dan orientasinya ke stunting,” kata Aryati.
Ia mencontohkan, seperti Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) yang dapat membuka akses jalan ke lokasi air bersih dan Dinas Pendidikan yang mengadakan program peningkatan kompetensi pendidik anak usia dini yang terkait tumbuh kembang anak. (abk)












Discussion about this post