Gorontalopost.id – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Gorontalo Utara (Gorut), Deisy S.M Datau tidak henti-hentinya mengingatkan kepada para Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terutama mereka yang memiliki program fisik untuk dapat memperhatikan soal relisasi fisik di lapangan.
Hal tersebut terungkap saat Ketua DPRD tersebut berbincang dengan awak media ini di ruang kerjanya pada Senin kemarin. “Kalau mau dilihat dari realisasi fisik, dan jika mau berbicara jujur, maka harus dikatakan bahwa untuk realisasi fisik pekerjaan atau progres pekerjaan yang ada di daerah ini masih sangat rendah” ungkapnya.
Sementara untuk waktu terus berjalan dan saat ini sudah pada akhir triwulan ketiga angggaran dan sedikit lagi memasuki triwulan keempat pada tahun anggaran 2022 ini. “Harusnya progres pekerjaan yang ada di lapangan sudah mendekati masa akhir pekerjaan” tegasnya.
Sementara itu kata Deisy, masih banyak lagi agenda yang menyita waktu yang harus dibahas bersama dengan pihak eksekutif terutama soal pembahasan anggaran perubahan, kemudian proses pembahasan anggaran untuk tahun 2023 kedepan, dan itu semua membutuhkan waktu.
Sayangnya, Ketua DPRD saat itu tidak menegaskan sebenarnya presentase capaian program fisik yang ada saat ini sudah pada posisi berapa persen. Namun demikian, dari pantauan lapangan yang dilakukan oleh awak media ini terhadap beberapa proyek pekerjaan yang besar yang didanai oleh PEN, belum menunjukan ada tanda-tanda yang berarti terhadap progres yang terjadi di lapangan, seperti untuk pembangunan jembatan by pass yang beberapa waktu lau baru peralatan yang nampak di lokasi pembangunan, padahal jika dihitung dari waktu ditandatanganinya kontrak telah melewati satu bulan lamanya.
Lanjut dikatakan oleh Deisy bahwa hal ini tentunya membuat pihaknya juga merasa khawatir dan berencna akan melakukan evaluasi bersama dengan OPD yang memiliki program fisik di lapangan yang smpai saat ini juga ternyata masih ada yang belum dilaksanakan. “Iya, informasinya begitu, masih ada program fisik yang belum dilaksanakan. Dan tentunya ini sebuah kondisi yang cukup memprihatinkan, dan kami DPRD akan menseriusi persoalan ini” tandasnya. (abk)












Discussion about this post