logo gorontalo post
  • METROPOLIS
  • PERISTIWA
  • EKONOMI BISNIS
  • SPORTIVO
  • KORAN DIGITAL
No Result
View All Result
Logo gorontalo post
  • METROPOLIS
  • PERISTIWA
  • EKONOMI BISNIS
  • SPORTIVO
  • KORAN DIGITAL
No Result
View All Result
logo gorontalo post
No Result
View All Result
Pemkot Gorontalo
Home Disway

Freeport Jiipe

Lukman Husain by Lukman Husain
Monday, 18 July 2022
in Disway
0
Bencana Sapura

DISWAY

Bagikan ke FacebookBagikan ke TwitterBagikan ke Whatsapp

Related Post

Rahmanullah Lakanwal

Airmata Ira

Nikmat Karina

Kopi (K)Mojang

INILAH salah satu monumen besar Presiden Jokowi: proyek hilirisasi produk Freeport. Jadi kenyataan. Hampir.

Saya ke lokasi proyek itu pekan lalu. Saya ingin tahu apakah rencana besar itu benar-benar dilaksanakan.

Dari proyek ini akan dihasilkan 30 ton emas murni. Juga 600.000 ton tembaga. Dengan kemurnian 99,9 persen. Lalu perak, 200 ton. Masih banyak produk lain seperti platinum dan paladium. Hampir semua produk kimia tambang dihasilkan di situ. Kecuali lithium.

Lokasi proyek ini di Gresik, dekat Surabaya. Yakni di kawasan industri Jiipe: Java Integrated Industrial Port Estate. Di pinggir laut. Di bibir Selat Kamal.

Dari Jiipe ini bisa terlihat, dengan jelas, sisi barat Pulau Madura.

Proyek Jiipe ini seluas 3.000 hektare. Dulunya tambak tradisional. Ditambah hasil reklamasi seluas 400 hektare. Di tanah reklamasi inilah pelabuhan Jiipe dibangun. Pelabuhannya dalam: draftnya 14 meter. Kapal kelas Panamax bisa sandar di sini.

Tahap pertama pelabuhan itu sudah jadi. Bahkan sudah  difungsikan. Material proyek banyak yang didatangkan lewat pelabuhan baru ini.

Berarti, ke depan, seluruh kondensat dari Freeport di Papua  dikapalkan ke lokasi ini. Tidak lagi  dikirim ke berbagai negara seperti Jepang dan Korea.

Di Jiipe, kondensat itu diproses. Menghasilkan emas. Juga tembaga. Juga perak. Juga hasil tambang lainnya.

Kapan semua itu bisa dilakukan di Jiipe Gresik? Paling lambat pertengahan 2024. Sebelum Pilpres. Kalau terus dikebut.

Presiden Jokowi masih akan sempat meresmikannya.

Presiden Jokowi sudah tiga kali ke Jiipe. Sejak peletakan batu pertama. Perkembangan proyeknya terus dimonitor. Tentu Presiden Jokowi sendiri yang akan meresmikannya kelak.

Proyek itu kini memang lagi dikebut. Tiang-tiang pancang lagi dihujamkan ke bumi. Diperlukan 22.000 titik pancang di proyek itu. Tiap titik tidak hanya satu tiang pancang. Bisa tiga atau empat. Betapa larisnya produk tiang pancang Adhi Karya, Wijaya Karya, maupun Wika. Apalagi kedalaman pancang itu bisa 45 meter.

Tidak semua lahan Jiipe untuk Freeport. Tapi lahan untuk hilirisasi produk Freeport itu luas sekali. Seluas 1 km2. Atau 100 hektare. Tahun depan, ketika proyek mencapai tahap puncak, sekitar 14.000 karyawan akan bekerja di situ.

Intinya, hilirisasi Freeport ini tidak lagi hanya gagasan atau keputusan. Sudah sedang dilaksanakan.

Keputusan hilirisasi semua produk tambang itu sebenarnya sudah diputuskan tahun 2008. Waktu itu Freeport sudah lebih ”maju” dari sektor nikel atau bauksit. Setidaknya Freeport sudah mengolah tanah Papua yang dikeruk itu (ore) menjadi kondensat. Pengolahannya dilakukan di dekat Timika. Kondensat itu diekspor. Lewat pelabuhan Timika.

Waktu itu, nikel dan bauksit masih ekspor dalam bentuk tanah dan air (ore). Hanya sebagian kecil yang diolah oleh PT Antam.

Dunia nikel terus berusaha mengulur waktu, agar tetap dibolehkan ekspor ore. Pemerintah awalnya gentar. Takut kehilangan penghasilan devisa.

Kini setelah dipaksakan, hilirisasi nikel harus dicatat sebagai sukses besar. Meninggalkan Freeport.

Lalu giliran Freeport yang harus mengejar. Awalnya Freeport berusaha mengulur waktu. Agar tetap diizinkan ekspor dalam bentuk kondensat. Alasannya: Freeport kan sudah mengolah ore menjadi kondensat.

Dalam proses ore menjadi kondensat ini Freeport hanya mengambil sekitar 30 persennya. Sisanya ditinggal di Papua. Dalam bentuk limbah hasil cucian.

Setelah saham Freeport dikuasai Indonesia (51 persen) keputusan hilirisasi itu pindah ke tangan pemegang saham mayoritas.

Done!

Diputuskanlah hilirisasi 100 persen. Dilakukan di dalam negeri. Di Gresik. Di Jiipe.

Kawasan industri Jiipe ini milik dua kongsi: PT AKR Group (60 persen) dan BUMN Pelindo (40 persen). Tapi kepemilikan kawasan pelabuhannya dibalik: Pelindo 60 persen, AKR 40 persen.

Kini sudah banyak industri yang masuk ke Jiipe. Sari Roti pun sudah punya pabrik di sana. Saya baru tahu bahwa Sari Roti itu perusahaan Jepang. Berkongsi dengan Salim Group.

Bank Indonesia juga akan membangun gedung di sini: lahannya 17 hektare. Grup Djarum pun sudah masuk. Mungkin untuk masa depan industri elektroniknya yang maju pesat.

“Dengan adanya bahan baku seperti emas, tembaga, dan perak di sini, pabrik-pabrik yang terkait bahan baku itu baiknya ke sini,” ujar Naresh Anchalia, direktur operasi Jiipe. Ke hilirnya banyak sekali turunannya.

Tentu hasil terbanyak proyek Freeport itu nanti adalah slak. Jumlahnya bisa 1,1 juta ton/tahun. Sebenarnya ini jenis limbah. Tapi limbah itu ada harganya. Pabrik semen sangat membutuhkan. Industri konstruksi memerlukannya: 1,1 juta ton tahun.

AKR adalah perusahaan lama. Milik orang Surabaya: Soegiarto Adikoesoemo. Di tahun 1970-an Soegiarto sudah mendirikan pabrik sorbitol: PT Sorini. Itu pabril sorbitol pertama di Indonesia. Bahan bakunya singkong. Sorbitol adalah bahan baku pasta gigi. Juga bahan baku obat-obatan. Agar mencapai level food grade.

Sorini lantas ekspansi ke Tiongkok. Ia mendirikan pabrik sorbitol yang lebih besar di Liuzhou, dekat Guilin.

Grup AKR terus ekspansi ke bidang kimia. Berdirilah Aneka Kimia Raya. Lalu masuk ke bahan bakar minyak. Pompa bensin terbanyak setelah Pertamina adakah milik AKR.

Pabriknya yang di Tiongkok lantas dijual. Total. Soegiarto fokus usaha di Indonesia. Ia mengembangkan industrial estate di Gresik itu.

Kini manajemen AKR di tangan generasi kedua. Soegiarto punya menantu yang hebat: Haryanto Adikoesoemo. Pimpinan puncak grup ini dipegang oleh sang menantu.

Keluarga ini adalah simbol tertinggi hubungan kerukunan dan kepercayaan antara menantu-mertua. Soegiarto adalah mertua terbaik. Haryanto adalah menantu terbaik. Dan sukses besar. (Dahlan Iskan)

Tags: Dahlan IskanDisway

Related Posts

--

Rahmanullah Lakanwal

Tuesday, 2 December 2025
Mantan Direktur Utama PT Angkutan Sungai, Danau, dan Penyeberangan (ASDP) Indonesia Ferry (Persero), Ira Puspadewi-Istimewa-

Airmata Ira

Monday, 24 November 2025
--

Nikmat Karina

Tuesday, 18 November 2025
Kopi (K)Mojang

Kopi (K)Mojang

Monday, 17 November 2025
Hemat Syarikah

Hemat Syarikah

Thursday, 13 November 2025
Angsa Hitam

Angsa Hitam

Wednesday, 12 November 2025
Next Post
Generasi (Terbaik) Gorontalo

Masjid, “Islamic Center” dan Identitas

Discussion about this post

Rekomendasi

Personel Samsat saat memberikan pelayanan pengurusan pajak di Mall Gorontalo.

Pengurusan Pajak Kendaraan Bisa Dilakukan di Mall Gorontalo

Monday, 1 December 2025
Personel Satuan Lalu Lintas Polresta Gorontalo Kota mengamankan beberapa motor balap liar, Ahad (30/11). (F. Natharahman/ Gorontalo Post)

Balap Liar Resahkan Masyarakat, Satu Pengendara Kecelakaan, Polisi Amankan 10 Unit Kendaraan

Monday, 1 December 2025
ILustrasi

Dandes Dataran Hijau Diduga Diselewengkan, Dugaan Pengadaan SHS Fiktif, Kejari Segera Tetapkan Tersangka

Monday, 13 January 2025
Basri Amin

Gorontalo, Jangan “Lari” di Tempat

Monday, 1 December 2025

Pos Populer

  • Rita Bambang, S.Si

    Kapus Sipatana Ancam Lapor Polisi

    13 shares
    Share 5 Tweet 3
  • Senggol-Senggolan di Pemerintahan

    13 shares
    Share 5 Tweet 3
  • Ruang Inap Full, RS Multazam Bantah Tolak Pasien BPJS

    13 shares
    Share 5 Tweet 3
  • GHM 2025, Gusnar Nonaktifkan Kadispora

    13 shares
    Share 5 Tweet 3
  • Dugaan Persetubuhan Anak Dibawah Umur, Oknum ASN Gorut Dibui

    13 shares
    Share 5 Tweet 3
Gorontalopost.co.id

Gorontalo Post adalah Media Cetak pertama dan terbesar di Gorontalo, Indonesia, yang mulai terbit perdana pada 1 Mei 2000 yang beral...

Baca Selengkapnya»

Kategori

  • Boalemo
  • Bone Bolango
  • Disway
  • Ekonomi Bisnis
  • Gorontalo Utara
  • Headline
  • Kab Gorontalo
  • Kota Gorontalo
  • Kriminal
  • Metropolis
  • Nasional
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Pendidikan
  • Persepsi
  • Pohuwato
  • Politik
  • Provinsi Gorontalo

Menu

  • Redaksi
  • Tentang Kami
  • Kontak Kami
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Privacy Policy

© 2025 PT. Gorontalo Cemerlang - Gorontalo Post by Div-TI.

No Result
View All Result
  • METROPOLIS
  • PERISTIWA
  • EKONOMI BISNIS
  • SPORTIVO
  • KORAN DIGITAL

© 2025 PT. Gorontalo Cemerlang - Gorontalo Post by Div-TI.