Gorontalopost.id – Suasana kompleks perkantoran blok plan pada Rabu (13/7) kemarin nampak sepi dan jauh dari suasana sebelumnya yang nampak jelas suasana dan aktivitas perkantoran.
Dari pantauan awak media ini, seperti jumlah kendaraan yang terparkir disetiap halaman kantor yang ada sangat minim dan tidak seperti hari kerja kantor sebagaimana mestinya.
Begitu juga dengan jumlah kehadiran para pegawai yang berada di setiap kantor juga sangat sedikit.
Ternyata hal tersebut disebabkan dengan adanya program bupati Keroyok Kampung yang dilaksanakan di Kecamatan Tolinggula yang rencananya akan berlangsung selama 2 hari mulai Rabu kemarin sampai Kamis hari ini.
Beberapa pegawai yang sempat ditemui awak media ini dan kemudian diajak berbincang soal kenapa tidak ikut turun keroyok kampung, ada beberapa alasan yang dikemukakan namun yang pasti jawaban tersebut logis.
“Kalau semua pergi, lantas siapa yang nantinya akan mengcover pekerjaan kantor” ungkapnya.
Begitu juga di instansi lainnya yang sempat ditemui, ternyata mereka tengah menyelesaikan pekerjaannya, namun dari pernyataan mereka bahwa memang terganggu aktivitas perkantoran. “Karena ada kebutuhan yang harus dipenuhi harus tertunda karena semuanya turun, kalau dilaksanakan hari sabtu tentu tidak akan terganggu” tegas mereka.
Selain itu juga ada pihak lain yang ingin bertemu dengan beberapa dinas, harus balik kanan karena yang hendak ditemui tidak berada di tempat. “Kalau dibilang kecewa ya tentu, namun mau bagaimana lagi” kata salah satu pihak swasta yang sempat berbincang dengan awak media ini. (abk)












Discussion about this post