Gorontalopost.id – ASN maupun karyawan yang sudah mulai beraktivitas normal di masa pandemi memberi dampak besar terhadap usaha taylor di Gorontalo.
Jumlah warga yang menjahitkan baju seragam kantoran bertambah. Bahkan, beberapa penjahit harus lembur untuk menyelesaikan orderan yang cukup banyak.
Seperti yang dialami salah satu usaha taylor di Tomulabutao, Kecamatan Dungingi, Kota Gorontalo. Saat ini, orderannya khusus untuk seragam kantoran meningkat hingga 15 persen. “Apalagi sekarang ada seragam baru korpri, jadi banyak yang order,” kata Noval Rauf, penjahit.
Jasa jahit Surya Jaya Taylor yang berada di Jalan Wongkaditi Barat, Kecamatan Kota Utara, Kota Gorontalo juga mengalami hal yang sama.
Salah seorang penjahit Suaib mengaku, pesanan jahitan seragam kantoran mulai naik 5 persen sejak awal Juni 2022.
“Untuk saat ini, pesanan seragam kantoran itu setiap harinya ada. Pesanan perhari sekitar 20 pasang seragam,” kata Suaib.
Untuk menyelesaikan satu pasang seragam, Suaib memerlukan waktu 2 jam. Selain itu, dia mengatakan untuk jasa jahit mereka menerapkan sistem ekspres yang mana pelanggan bisa mengambil pesanannya di sore hari di hari yang sama ketika memesan.
“Kalau untuk baju dinas biaya sekitar Rp250 ribu per pasang. Sedangkan untuk seragam sekolah itu Rp200 ribu per pasang harga tersebut berlaku untuk seragam perempuan dan laki-laki. Dan untuk baju karyawan hanya dihitung per picis dengan harga 1 pcs Rp50 ribu,” ungkap Suaib, penjahit.(dan)












Discussion about this post