Gorontalopost.id – Proyek galian pipa di sejumlah ruas jalan di Kota Gorontalo menuai keluhan warga. Pasalnya, sisa material galian yang tidak langsung dibersihkan tersebut praktis menghalangi arus kendaraan sehingga kondisi ini menjadi pemicu kemacetan lalu lintas.
Pantauan Gorontalo Post, dalam beberapa hari terakhir, sejumlah ruas jalan seperti di Jalan Rusli Datau, Jl. Pangeran Hidayat, Jalan Huangobotu, Jalan Jhon Aryo Katili terdapat tumpukan material.
Ada material galian yang sudah rata karena sudah dipakai untuk menimbun galiann hanya saja meski galian tersebut sudah ditimbun kembali, sisa-sisa galian yang belum dibersihkan tersebut mengganggu pengguna jalan.
Selain menjadi pemicu debu, juga rawan terjadinya kecelakaan karena berpotensi membuat ban kendaraan terjadi slip. “Harusnya pekerjaan seperti ini tuntas jangan meninggalkan bekas hingga akhirnya mengganggu perjalanan kami.
Pihak pelaksana proyek harus memberhatikan hal-hal seperti ini,”keluh Aprianto Saleh salah seorang warga Kota Tengah Kota Gorontalo kepada wartawan koran ini, kemarin.
Sementara itu Ketua Pelaksana Distribusi Pipa Hj. Faisal Lahay saat dikonfirmasi Kamis (21/4) mengatakan, pengadaan/Pemasangan pipa distribusi utama dan distribusi layanan sudah di tanda tangani kontrak dari Desember 2021 sampai Agustus 2022,” tutur ketua pelaksana distribusi pipa Hj. Faisal Lahay dalam keterangannya, Kamis (21/4). Lebih lanjut Faisal Lahay mengatakan, proyek ini merupakan proyek pemerintah, pihaknya hanya sebagai pelaksananya saja.
Proyek tersebut jelas Faisal akan dikerjakan di 30 titik, yakni Jalan Adam Zakaria salah satu bagian dari ruas yang akan dikerjakan.
“Yang sementara dikerja yakni Adam Zakaria yang panjang ruasnya sekitar 24 km, Pangeran Hidayat, Rusli Datau II, dan Beringin Wangkaditi.
Proyek ini didanai oleh dana PEN (Pemulihan Ekonomi Nasional) senilai Rp15.7 Miliar yang rencana awalnya Rp 12.5 Miliar,”tandas Faisal Lahay sembari menambahkan, fungsi pokok dari jaringan pipa distribusi ini adalah untuk menghantarkan air bersih ke seluruh pelanggan dengan tetap memperhatikan faktor kualitas, kuantitas dan tekanan air. (roy/Mag-18)










Discussion about this post