Gorontalopost.id – Memasak bukan hanya kegiatan untuk menyiapkan masakan bagi keluarga, namun ada yang karena hobi dan profesi. Tapi, tidak semua yang bisa memasak berani memasang regulator tabung? Alasannya adalah karena takut terjadi kebocoran. Padahal, cara agar gas tidak bocor sangat mudah, lho.
Kebocoran tidak selalu disebabkan oleh tabung yang rusak atau regulator perlu ganti. Bisa saja hanya karena pemasangan seal atau karet yang tidak pas. Jika ini penyebabnya, tidak perlu menukar tabung atau membeli regulator. Bahaya gas bocor adalah dapat menyebabkan terjadinya ledakan dan kebakaran.
Jangan Takut, Begini Cara Aman Mengatasi Gas Bocor
Tanda terjadinya bocor pada gas pertama adalah terdengar suara desis yang berasal dari sambungan antara regulator ke tabung. Sedang kedua, terciumnya bau gas yang menyengat.
Celah kecil antara kedua alat ini dapat menjadi jalan keluarnya gas. Jika tidak hati-hati dalam penanganan dapat menyebabkan kebakaran atau ledakan. Namun, jangan terlalu khawatir, sebab cara mengatasinya cukup mudah.
1. Jangan Menyalakan Api dan Listrik
Pertama yang harus Anda lakukan adalah tetap tenang. Keadaan panik bisa membuat salah melangkah. Selanjutnya pastikan kompor dalam keadaan off. Jangan menyalakan api karena dapat menyambar gas yang keluar akibat bocor.
Selain itu, jangan menyalakan peralatan listrik. Percikan api dapat timbul yang menyebabkan kebakaran. Hindari keduanya agar tidak terjadi ledakan pada tabung gas.
2. Lepas Segera Regulator
Melepaskan regulator sangat mudah. Cukup putar tombol di kelapanya saja, kemudian cabut. Regulator yang masih tersambung dapat menjadi perantara gas ke dalam kompor yang merupakan sumber api.
3. Tutup Tabung dengan Kain Basah
Segera ambil kain dan basahi dengan air kemudian tutupkan di kepala tabung. Usahakan menggunakan jenis kain yang menyerap air seperti bahan handuk. Percikan api yang tidak terlihat dapat terjadi pada tabung.
Kain basah berfungsi untuk memadamkan api tersebut dengan segera. Tujuannya adalah agar tidak membesar dan berpotensi menimbulkan kebakaran serta ledakan pada tabung gas.
4. Bawa Tabung ke Luar Ruangan
Segera mungkin jauhkan tabung dari ruangan tertutup. Bawa ke luar dan pastikan ketika meletakkannya di lantai, Anda tidak membantingnya. Hal ini juga dapat menimbulkan percikan api dan kebakaran.
Gas yang keluar dari tabung dapat membahayakan kesehatan. Oleh karena itu jangan sampai terhirup dan masuk ke dalam paru-paru. Dengan membawa tabung ke luar jika terjadi masalah diharapkan tidak menimbulkan kerusakan.
5. Buka Ventilasi Udara
Ventilasi udara di dapur sangat penting. Pada saat membangun rumah, bagian ini harus menjadi perhatian. Bukan hanya menghadirkan udara yang segar, ventilasi dapat segera membuang gas yang sudah keluar dari tabung saat terjadi kebocoran.
Untuk mempercepat pergantian udara di dalam ruang dapur, buka juga jendela dan pintu menuju ke luar rumah. Sebaliknya, tutup pintu yang menghubungkan dapur dengan ruangan lain agar gas tidak menyebar ke seluruh rumah.
6. Cek Seal
Seal atau karet kecil yang dimasukkan dalam lubang tabung sebelum menyambungkannya ke regulator sangat penting. Bukan hanya sebagai penghalang, seal ini mengatur aliran gas dari dalam tabung ke regulator yang diteruskan pada kompor.
Penyebab gas bocor salah satunya karena seal yang tidak berfungsi. Jika seal berlubang, maka gas yang keluar dari tabung tidak seluruhnya dapat masuk ke dalam regulator. Ini yang menyebabkan terjadi gas berbunyi saat kompor dinyalakan.
Pastikan seal tetap elastis sehingga saat kepala regulator menekannya dapat memberi sedikit celah untuk keluarnya gas. Jika terlalu keras, Anda dapat merendamnya dalam air atau menggantinya.
7. Periksa Regulator secara Berkala
Selanjutnya, cara agar gas tidak bocor adalah cek regulator. Regulator merupakan perantara antara tabung gas dan kompor. Pastikan selang regulator tidak terlipat yang mengganggu aliran gas. Ledakan dapat terjadi jika gas yang keluar dari tabung tidak terhambat.
8. Jaga Kebersihan Kompor dan Tabung
Kebersihan kompor dan tabung sangat penting. Sisa-sisa masakan yang terjatuh dapat menjadi penyumbat aliran gas. Pastikan untuk mengecek dan membersihkannya secara berkala.
Cek juga sambungan, tombol on off pada kompor dan pastikan semua berfungsi dengan baik. Sebenarnya penggunaan gas untuk memasak aman, selama pengguna dapat memelihara peralatan dan memastikan semua dalam keadaan normal.
Jika sebelumnya untuk dapat menggunakan gas harus membeli dengan menggunakan tabung, saat ini sudah semakin praktis. Perusahaan Gas Negara atau PNG sudah membuka layanan gas sampai ke rumah tangga.
Sistemnya hampir sama dengan listrik atau PDAM dimana masing-masing pengguna mempunyai alat pengukur. Besarnya biaya sesuai dengan jumlah gas yang digunakan setiap bulan.
Dengan sistem ini Anda tidak perlu lagi membeli gas dengan membawa tabung yang cukup berat dan beresiko. Semua menjadi lebih praktis, hemat dan lebih aman. Anda dapat melakukan Cek Tagihan PGN sendiri dan melakukan pembayaran.
Untuk pembayarannya juga mudah. Anda tidak harus pergi ke kantor PGN, pos atau ATM. Semua dapat dilakukan dari rumah melalui online, yakni di Blibli, pembayaran tagihan PGN menjadi lebih praktis.
Proses pembayarannya juga mudah. Anda dapat langsung membuka aplikasi Blibli, kemudian memasukan ID untuk mengetahui besar tagihan dan melakukan pembayaran. Sebagai marketplace terpercaya, Blibli selalu melakukan inovasi untuk memberikan pelayanan terbaik bagi konsumen.
Cara agar gas tidak bocor sangat mudah. Kebersihan dan kondisi seal salah satunya. Untuk memastikan tabung tidak bocor, coba cium apakah ada bau menyengat khas gas. Jika ada jangan gunakan tabung periksa kondisinya, juga seal. Masalah bisa saja bukan dari tabung, melainkan karet seal.(*)











Discussion about this post