Gorontalopost.id – Warga muslim di Ukraina menjalani puasa ramadan tahun dengan suasana yang sangat berbeda, pun mencekam.
Ancaman gempuran rudal dan peluru bisa terjadi kapan saja, lantaran perang Ukraina dan Rusia belum sepenuhnya usai.
Kendati begitu, komunitas muslim di Ukraina, tetap menjalankan perintah puasa yang wajib bagi umat muslim itu. Misalnya komunitas muslim di Kota Odesa, Ukraina.
Mereka harus membangun dapur umum darurat agar bisa tetap bersama di tengah peperangan. Dapur darurat tersebut dibangun dekat masjid yang lokasinya dirahasiakan demi faktor keselamatan.
Seluruh kelompok masyarakat dari laki-laki. perempuan, hingga anak-anak bersatu dalam acara buka puasa bersama yang digelar di bawah tenda dekat dapur darurat tersebut.
Menu berbuka nampak lezat disajikan. Diketahui saat ini perang antara Rusia dan Ukraina telah merenggut nyawa 1.981 warga sipil. Namun, jumlah tersebut diprediksi bisa lebih tinggi dari kenyataan yang ada di lapangan. (nt)












Discussion about this post