LIMBOTO -GP– Jelang setahun Pemerintahan, Bupati Gorontalo Prof DR Ir Nelson Pomalingo dan Wakil Bupati Hendra Hemeto, melakukan perombakan kabinet secara besar-besaran. Mutasi pejabat kali ini banyak memunculkan kejutan. Ada 22 pejabat yang masuk dalam rolling jabatan. Termasuk para Kepala Dinas yang jarang tersentuh mutasi.
Contohnya DR Roni Sampir M.Kes. Jebolan Job Bidding 2015 itu, hampir 7 tahun menempati posisi Kepala Dinas Kesehatan. Roni masuk dalam jajaran pejabat berprestasi, sebab pada kepemimpinannya Kabupaten Gorontalo berhasil memangkas angka Stunting dari 39 persen, kini menjadi 9 persen. Belum lagi peningkatan fasilitas kesehatan, 21 Puskesmas berhasil mengantongi akreditasi. Bahkan ada yang paripurna.
Demikian pula Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) yang jarang tersentuh mutasi, tergeser. DR Sumanti Maku kini menjabat Kepala Dinas Informasi dan Komunikasi (Kominfo).
Kejutan lain dari mutasi ketiga di tahun 2022 ini, yakni pejabat-pejabat yang pindah ke posisi awal. Sebut saja, Titowanto Pauwei yang sebelumnya sebagai Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi kembali ke jabatan lama sebagai Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan. Demikian pula dengan Husain UI, yang kembali menjabat sebagai Kepala Satpol PP. Serta Zubair Pomalingo yang kembali ke kantor lama, Badan Kepegawaian dan Diklat dengan posisi yang baru. Sebelumnya Zubair sempat menjabat Sekretaris BKD.
Bupati Gorontalo Prof DR Ir Nelson Pomalingo usai melantik 22 pejabat baru itu, di Gedung Olahraga (GOR) David-Toni Limboto, Rabu (26/1) mengatakan, kebijakan rotasi eselon II atau pejabat tinggi ini merupakan bagian dari penataan sumber daya manusia (SDM) di masa pemerintahannya bersama Wakil Bupati Gorontalo Hendra S. Hemeto.
“Ini merupakan hal yang lumrah dan biasa. Kita harapkan penyegaran ini disikapi secara positif dan bijaksana. Karena sesungguhnya kegiatan sepeti ini dalam rangka mendukung tugas-tugas pemerintahan, dan memberikan pelayanan maksimal pada masyarakat,”
Mutasi jabatan juga sudah melalui mekanisme dan prosedur yang sesuai. Selain penilaian kinerja, juga melalui Job Fit yang digelar November lalu.
“Kinerja dan karakter jadi penilaian. Jadi saya berharap, amanah dan kepercayaan ini harus dijaga. Saya juga mengucapkan terima kasih pejabat lama yang lama dan selamat bekerja untuk pejabat baru,” lanjut Nelson.
Ia meminta para pejabat bisa segera memahami jabatannya itu. Sehingga paling lambat awal Februari sudah bisa bekerja sesuai Tupoksi masing-masing
“Segera jalankan juga program di tahun 2022 karena ini sudah bulan Januari. Perencanaan program akan kami bedah mulai bulan depan, dan kalau ada yang perlu di tender harus secepatnya, supaya tidak akan lambat,” ujarnya.
Sementara itu mutasi juga berimbas 4 posisi Kadis kosong.
4 posisi yang begitu strategis, dan seksi. Karena dengan anggaran yang terbesar. Posisi Kepala Dinas Kesehatan, Kepala Dinas Pekerjaan Umun dan Penataan Ruang, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan, serta Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PM-PTSP). Rencananya Pemerintah Kabupaten Gorontalo akan mengisi jabatan ini lewat JobBidding atau lelang jabatan.
“Jadi ini kesempatan bagi pejabat eselon III bahkan pejabat fungsional untuk meningkatkan kariernya,” ujar Nelson. (nat)
Discussion about this post