GORONTALO – GP – Anggota DPR RI fraksi Golkar, Idah Syahidah Rusli Habibie, melakukan hal-hal yang tidak biasa untuk sekadar bertemu warga. Hingga ke pelosok dusun, Idah datang dan untuk menyerap aspriasi. Jika mobil tak bisa menembus lokasi, naik motor menjadi solusi. Seperti kunjunganya ke Dusun Bonthula, Desa Bonthula, Kecamatan Asparaga, Kabupaten Gorontalo, 31 Desember 2021.
Idah harus memarkir mobilnya di kantor desa, dan melanjutkan perjalanan dengan sepeda motor ke dusun Bonthula. Motor yang digunakan pun tak biasa, sudah full modifikasi yang hanya dirancang untuk melintas di jalan-jalan tanpa aspal. Istri Gubernur Rusli Habibie ini melintasi jalan setapak, berbatu, melewati hutan, naik turun bukit, dan menyeberangi sungai. Perjalanan penuh risiko itu, dilakukan hanya untuk bertemu dan menyerap aspirasi warga di Dusun Bonthula. Idah mengaku senang bisa menemui warga di dusun itu, begitu pun sebaliknya. Apalagi Idah menjadi satu-satunya anggota DPR RI yang tembus hingga ke dusun mereka.
Maka, dalam kesempatan itu, warga memanfaatkan kunjungan anggota komisi VIII DPR RI ini untuk menyampaikan beragam aspirasi, seperti pembangunan akses jalan yang layak, gedung sekolah dasar yang sudah rusak agar diperbaiki dan mendatangkan guru pengajar, bantuan masjid, jaringan listrik dan internet. Idah langsung menjawab aspirasi mereka. Misalnya untuk perbaikan gedung sekolah sedang diupayakan oleh tim ISSP seperti yang ada di kawasan pemukiman adat terpencil (KAT) Bulili. Tim ISSP adalah tim bentukan Idah Syahidah, yakni tim Idah Syahidah Sang Pemberdaya (ISSP).
Begitu pun dengan permintaan guru, tim ISSP telah menjadwalkan guru agar rutin mengajar di tempat itu. Untuk kebutuhan internet, sudah diambil titik koordinat sesuai permintaan dari pusat dan dinas terkait. Saat ini juga, Pemerintah Provinsi Gorontalo memang memprogramkan Gorontalo Digital, salah satu sasaranya adalah seluruh wilayah di Gorontalo tanpa blank spot, atau tanpa wilayah yang tidak tercakup internat. Sedangkan untuk listrik, langsung disampaikan ke dinas terkat, dan segera disurvei, bisa atau tidak dipasang tiang listrik untuk jaringan listrik PLN. Idah juga mengunjungi Dusun Pahu di Desa Bonthula, dusun pahu mirip-mirip dengan dusun bonthula, fasilitas yang ada sangat terbatas.
Dalam kesempatan itu, Idah membawa 100 paket bantuan beras, dan diserahkan ke warga di dusun bonthula dan dusun pahu. Pertemuan Idah Syahidah dan warga itu, turut dihadiri anggota fraksi Golkar DPRD Provinsi Gorontalo, Warsito Sumawiyono, Kepala Dessa, dan Camat Asparaga. (tro)













Discussion about this post