Dikunjungi Mensos, Korban Banjir Kabgor Diberi Treatment Khusus

GORONTALO – GP – Menteri Sosial RI (Mensos) Tri Risma Harini, perdana mengunjungi Gorontalo, Rabu (29/9) kemarin. Kunjungan mantan Wali Kota Surabaya itu melihat langsung kondisi korban banjir di Kabupaten Gorontalo. Dalam lawatanya, Risma didampingi langsung anggota komisi VIII DPR RI, Idah Syahidah, yang menjadi mitrakerja Kementerian Sosial di legislatif, termasuk turut didampingi Bupati Gorontalo Nelson Pomalingo.

Ada dua lokasi banjir yang dikunjungi Mensos Risma. Lokasi pertama di Kelurahan Kayubulan Kecamatan Limboto, dan lokasi kedua di Desa Buhu Kecamatan Telaga Jaya. Kedua lokasi ini merupakan lokasi yang sudah tergenang banjir selama dua pekan, dengan ketinggian air yang mencapai 1 meter.

Di Kelurahan Kayubulan (bawah) Risma hanya berlangsung 40 menit. Usai tiba di lokasi banjir, Risma didampingi dah Saidah, Idah Syahidah, dengan menggunakan perahu, menyambangi 4 rumah penduduk yang terendam air setinggi 1,2meter. Kesempatan itu Risma terlihat sesekali berdialog dengan warga. Usai membagikan bantuan, Risma menyempatkan diri menghibur anak-anak korban banjir yang sedang mendapat pendampingan dari Kementerian Sosial.

Irma Adude salah satu korban banjirmenyambut gembira bantuan dari Mensos. Menurutnya selama ini pemerintah telah memberikan bantuan makanan cepat saji, namun bantuan perkakas baru kali ini diterima. “Kita bahagia sekali dapat perhatian ibu Menteri, yang mau berkunjung ke sini. Ini rumah bantuan 2015, dan kita tempati 2016. Selama itu setiap ada hujan tiga hari saja, air langsung naik. Semoga ada solusi dari ibu Menteri untuk kita disini,” ujar Irma.

Di Kelurahan Kayubulan ada 460 jiwa yang terkena dampak banjir. Semua mendapat bantuan yang diserahkan berupa tendagulung 1Merah 168 lembat, matras 117 lembar, kasur 26 lembat, selimut 30 lembat, famili kit 45 paket, kid ware 22 paket, foor ware 30 paket, dan alat dapur keluarga 30 paket.

Ditemui usai kunjungan Mensos Risma mengatakan Kementerian sosial terus memberikan perhatian pada warga-warga yang terkena banjir, khususnya di Kabupaten Gorontalo. Yakni membentuk dapur umum. “Hampir dua minggu kali kita di sini, jadi ada perhatian dari pemerintah,” ungkap Risma. Dirinya melihat kondisi korban tidak bisa dibiarkan hanya mendapat bantuan. Tetapi harus diberikan solusi mengatasi akar masalah banjir itu. “Mungkin nantipembuatan tanggul. Karena saya sampaikan, setiap tahun saya (Kemensos) ada di sini. Saya belum satu tahun, saya belum tahu. Tapi Dia menyampaikan setiap tahun (Kemensos) ada disini, artinya harus ada treadmen yang berbeda,” terang Risma.

“Akar masalahnya yang harus diselesaikan. Untuk dua lokasi yang Ia kunjungi itu, Risma melihat lokasi rumah deret nelayan ini masih merupakan kawasan danau Limboto, tapi dipakai untuk perumahan. Pasti ada perbedaan ketinggian, pasti daerahini daerah cekung. Karena itu tadi saya minta pak bupati untuk mengusulkan pembuatan tanggul, akar masalahnya yang diselesaikan,”pungkasnya.

Sementara itu Bupati Gorontalo Prof DR Ir Nelson Pomalingo mengatakan pihaknya akan langsung melakukan konsolidasi. “Pertama darurat ini ke depan minta dibuat tanggul, harus dilakukan konsolidasi lagi agar supaya tidak terjadi banjir seperti sekarang. Karena ini tahunan. Karena memang ini wilayah danau, jadi kita sebenarnya merampas danau yang ada air,” jelas Nelson.

Sementara itu, anggota DPR RI Idah Syahidah Rusli Habibie mengatakan, kunjungan Mensos RI ke Gorontalo, merupakan bentuk keseriusan pemerintah membantu masyarakat yang tekena bencana. Atas nama masyarakat Gorontalo, Idah menyampaikan apresiasi atas kepedulian Kementerian Sosial. Di DPR RI, kata Idah, sebagai mitra Kementerian Sosial, ia terus memberikan masukan dan harapan masyarakat Gorontalo tentang kondisi sosial yang dihadapi masyarakat, upaya itu kata Idah, ditanggapi Mensos Risma dengan langsung datang ke Gorontalo.

Idah yang terlihat mendampingi Mensos, turut serta memberikan bantuan secara langsung ke warga yang terdampak. Anggota DPR RI Idah Syahidah sejauh ini memang begitu getol memperjuangkan aspirasi warga, ia turun langsung ke kampung-kampung, menyerap aspirasi dan diperjuangkan ke pemerintah pusat. “Ini tanggungjawab saya sebagai anggota DPR yang diberikan amanah masyarakat Gorontalo,”terangnya. (tro/nat)

Comment