GORUT-GP – Progress pembangunan Kabupaten Gorontalo Utara (Gorut) tahun anggaran 2021 pada triwulan pertama itu melebihi target yang diberikan, dan untuk penyerapan anggaran lebih dari 11 persen. Kepada wartawan saat ditemui usai Rapat koordinasi dan evaluasi (Rakorev), Selasa (20/4) kemarin, Bupati Gorut, Indra Yasin mengatakan bahwa sebetulnya jika berbicara target pada triwulan pertama tersebut, Kabupaten Gorut melampaui target yang diberikan.
“Dengan kondisi yang ada saat ini, tentunya untuk triwulan kedua akan tercapai bahkan melampaui dari target yang diberikan yakni 47 persen” ungkapnya.
Dijelaskan oleh Indra, dengan melihat kondisi anggaran yang ada saat ini untuk pagu anggaran yang dalam proses tender dari Rp. 105 Milyar yang ditender dan terbagi dalam 58 paket, kurang lebih Rp. 60 Milyar itu telah dilakukan kontrak dengan pihak ketiga. “Bahkan jika dipresentasikan itu telah mencapai 57 persen dan saya pikir ini telah sesuai dengan target bahkan lebih” tegas Indra.
Jika kondisi seperti ini dapat berlangsung terus dan berjalan normal, maka kata Indra pada bulan Oktober dan November mendatang, realisasi atau progressnya dapat mencapai 100 persen. “Kalau melihat dari pagu anggaran Rp. 105 Milyar yang telah dikontrak Rp. 60 Milyar hal ini menggambarkan telah lebih dari 50 persen yang terealisasi” ujarnya.
Demikian juga dengan Dana Alokasi Khusus (DAK) yang dipastikan pada pertengahan Mei mendatang kata Indra itu sudah berjalan semuanya. “Memang untuk DAK berbeda dan masih tersisa 1 Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang belum direview oleh Inspektorat. Menurut aturan, untuk DAK itu memang harus direview oleh pihak Inspektorat. Dan jika dipresentasikan itu sudah mencapai 35 persen” kata bupati. Kondisi ini membuat bupati optimis nanti sebelum akhir tahun capaian serapan maupun realisasi program maupun keuangan dapat mencapai 100 persen.(abk)
Comment