GORONTALO – GP – Keberadaan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) menjadi sangat penting, karena menjadi penggerak ekonomi masyarakat. Dewasa ini, pertumbuhan UMKM begitu pesat, namun banyak pula yang tak mampu bertahan, lantaran tidak bisa bersaing dan menyesuaikan dengan kondisi terkini, misalnya dengan menanfaatkan teknologi untuk pemasaran produk.
Terkait dengan itu, Pemerintah Provinsi Gorontalo melalui Dinas Koperasi UMKM dan Perindag (Diskumperindag) melakukan pelatihan peningkatan kapasitas bagi 120 UMKM se Provinsi Gorontalo. Pelatihan yang dibuka langsung Kadis Kumperindag Provinsi Gorontalo, Risjon Sunge, di Hotel Maqna Kota Gorontalo, Selasa (6/4) itu, akan berlangsung hingga Jumat (9/4).
Kadis Kumperindag Risjon Sunge mengatakan, potensi UMKM harus dikembangkan, sehingga itu para pelakunya wajib dibekali agar biasa bersaing dan mengembangkan usahanya. Memang kata Risjon, ada beberapa kendala yang dihadapi UMKM, seperti perizinan. Sehingganya ia berharap pemerintah daerah juga bisa mempermudah akses perizinan bagi UMKM.
Menurutnya keberadaan UMKM sangat membantu perekonomian masyarakat, dengan modal kecil bisa membuka usaha, namun tentu harus diberengi dengan skill dan kemampuan mengelola usaha. “Makanya pelatihan ini kami gelar,”terang Risjon. Dalam pelatihan ini, para peserta pelaku UMKM dibagi dalam empat kelas, yakni kelas diklat pemasaran produk berbasis online, diklat desain kemasan produk, diklat sistem jaminan halal, dan diklat sertifikasi keamanan pangan bagi UMKM. “Pak Gubernur terus mendorong bagaimana agar para UMKM ini tumbuh, maju, SDM kompeten, produktif, profesional, dan berdaya saing di-era globalisasi dan dimasa pandemik seperti saat ini,”terang Risjon Sunge. (tro)
Comment