Demo di Kejati, Mahasiswa dan Aparat Adu Mulut

KOTA GORONTALO – GP- Sejumlah masa yang tergabung dalam Gerakan Pemuda dan Mahasiswa Pegiat Anti Korupsi Gorontalo, mendatangi kantor Kejaksaan Tinggi Gorontalo, Senin (19/03). Massa aksi mendesak Institusi Adyaksa Gorontalo itu untuk menuntaskan simpang sejumlah kasus korupsi yang ada di Gorontalo.

Seperti yang disampaikan salah satu orator Aldi Ibura dalam orasinya ia mengatakan, sejumlah kasus korupsi yang perlu segera mendapat penanganan serius itu telah menyita perhatian publik. “Hari ini rakyat menanyakan transparansi anggaran, transparansi data dan transparansi informasi yang diatur dalam Undang-undang.” teriak Aldi Ibura selaku korlap.

Unjuk rasa ini berlangsung damai meskipun sempat sedikit terjadi adu mulut antara mahasiswa dan petugas keamanan Kejaksaan Tinggi Gorontalo yang sudah berjaga-jaga di depan gerbang Kantor Kejaksaan Tinggi Gorontalo. Pasalnya, mahasiswa meminta kepada pihak kejaksaan untuk menghadirkan Kajati di depan gerbang kantor Kejaksaan Tinggi Gorontalo untuk menerima langsung tuntutan masa aksi. Hingga mahasiswa membuat pernyataan akan kembali lagi jika aksi pada hari ini tidak diindahkan oleh pihak kejaksaan.

“Jika sikap kejaksaan tinggi seperti ini maka jangan tanyakan jika kita akan melakukan aksi berjilid-jilid di Kejaksaan Tinggi Gorontalo,”ungkap salah satu orator setelah adu mulut oleh pihak kejaksaan dan mahasiswa terjadi, akhirnya masa aksi diperkenankan untuk masuk kedalam gedung kejaksaan tinggi Gorontalo. Dengan mengutus 5 perwakilan, masa aksi di terima oleh Kepala Seksi Penerangan Hukum Kejaksaan Tinggi, Gorontalo Mohamad Kasad.

“Intinya kami pihak kejaksaan tidak main-main dalam penanganan dan menuntaskan kasus korupsi di Gorontalo. Jika ditemukan bukti-bukti yang cukup maka tentu akan ditindaklanjuti sesuai prosedur hukum yang berlaku tanpa pilih kasih,”kunci Mohamad Kasad singkat. (Mgg-3).

Comment