KABILA BONE – GP- Aparat kepolisian TNI-Polri mengawasi ketat aktivitas pengunjung lokasi wisata di pantai Kurenai Desa Botubarani, Kecamatan Kabila Bone, Kabupaten Bone Bolango. Selain untuk mencegah tindak kejahatan, juga untuk mengawasi warga yang melanggar protokol kesehatan. Pantauan Gorontalo Post, Ahad (28/3/21).
Petugas kepolisian dan TNI telah mendirikan posko penjagaan tepat setelah pintu masuk. Hal ini dilakukan guna memantau para pengunjung yang melanggar Protokol Kesehatan (Protkes) Covid seperti tidak memakai masker, apalagi sampai berkerumun di satu tempat. Pasalnya, jika protkes dilanggar maka tentu hal ini bisa memicu penyebaran wabah virus corona.
Pantai Kurenai termasuk pantai yang banyak dikunjungi. Selain menyuguhkan pemandangan lautan lepas serta hamparan pasir putih juga biaya masuk lokasi wisata sangat terjangkau. Pengendara sepeda motor cukup membayar sebesar Rp 5 ribu, sementara untuk pengendara mobil sebesar Rp 10 ribu. Jarak yang ditempuh Untuk ke lokasi itu juga tidak terlalu jauh dari pusat kota Gorontalo. Pantai ini buka setiap hari dan pengunjung akan selalu berdatangan. Selain itu ada juga penjual yang menyediakan jajanan untuk pengunjung meski masih terdapat kekurangan pada fasilitas kebersihan. Namun, warga setempat mengelola Pantai Kurenai tetap bekerja sama dalam hal kebersihan pantai.
Menurut pengelola, Pantai Kurenai pada tahun 2022 akan diadakan pembenahan dan penataan lokasi pantai. Pantai Kurenai merupakan milik perorangan yang telah di percayakan pengelolaannya pada warga desa setempat yang bekerja sama dengan aparat desa dan aparat kecamatan oleh pemiliknya.
“Untuk fasilitas memang belum ada dan untuk kebersihan pantai kami pengelola pantai bekerja sama dengan BUMDES (Badan Usaha Milik Desa) selanjutnya untuk fasilitas rencananya pada tahun 2022 akan di lakukan pembenahan dan penataan oleh bos besar kami pemilik Pantai Kurenai ini,” kata Ali Abdul.
Para penjual yang ada di Pantai Kurenai kata Ali merupakan warga desa setempat dan pengelola pantai. Sementara penjual yang datang dari luar tidak di ijinkan masuk berjualan disini. “Ini yang jualan semuanya warga desa karena fungsi utamanya pantai ini untuk membantu pendapatan warga istilahnya lapangan kerja untuk warga desa. Kami di sini TNI POLRI bersama-sama dalam pengamanan protokol kesehatan,,” kata Sobri petugas kepolisian (Mgg-01)
Comment