Jembatan Bulontala Tidak Kunjung Mendapatkan Perbaikan

Suwawa, GP- Pasca banjir yang melanda desa Bulontala, Kabupaten Bone Bolango, Suwawa Selatan pada bulan Mei hingga bulan Juni 2020 merusak jembatan yang menghubungkan Suwawa Selatan dengan Suwawa Induk. Rusaknya jembatan di perkirakan banjir antara bulan Mei dengan bulan Juni. Meluapnya Sungai Bone mengakibatkan banjir yang merusak jembatan.

Kondisi jembatan yang terbengkalai selama 9 bulan tidak mengalami perbaikan sama sekali. Pemerintah sendiri belum ada tindakan untuk memperbaiki jembatan yang menjadi penghubung dua desa. Sehingga akses jalan begitu sulit. Warga juga tidak dapat berharap banyak pada pemerintah Kabupaten sabab sejak awal pembangunan dana yang digunakan berasal dari dana Provinsi, itulah salah satu lambatnya perbaikan jembatan. Namun warga berharap pemerintah baik pemerintah Kabupaten maupun pemerintah Provinsi untuk segera memperbaiki jembatan yang menjadi akses jalan masyarakat.

Menurut penutur warga setempat rusaknya jembatan tidak murni diakibatkan terjadinya banjir melainkan ada faktor lain yang menyebabkan jembatan rusak akibat kualitas pembagunan jembatan yang tidak selesai sehingga mudah untuk rusak “jika bicara soal sejak kapan jembatan ini rusak sebenarnya tidak diketahui apakah sudah selesai apa belum” ujar (Lulu Daud). Selain itu posisi jembatan yang tidak aman dan mudah di terjang arus Sungai Bone ketika musim penghujan.

Semenjak rusaknya jembatan masyarakat yang ingin menyebrangi sungai harus menggunakan perahu dengan biaya Rp. 10.000 perorang. Warga juga merasa terbebani dengan harga yang terbilang cukup mahal “kalau mau ke desa sebelah harus naik perahu dengan membayar seharga 10.000 yang saya rasa cukup mahal” ujar ibu (Nur Thaib). (24/03). (Mei/MG).

Comment