GORONTALO – Warga kompleks pondok pesantren (Ponpes) Hubulo, Desa Kramat, Kecamatan Tapa, dikejutkan dengan penemuan bayi laki-laki, Jumat (19/3) dini hari. Bayi laki-laki itu berada di dalam kardus, tanpa selimut, dan masih melingkat tali pusar. Hingga siang ini, belum diketahui, siapa orang tua yang tega membuang bayi itu, depat depan pondok pesantren hubulo itu.
Dikutip dari www.hargo.co.id (Grup Gorontalo Post), bayi malang ini pertama kali ditemukan Yanto Hano (58). Ia melihat ada kardus di bawa pohon depan Ponpes Hubulo. Yanto Hano menemukan pada Jumat (19/3) pukul 04.00 Wita saat hendak pulang ke rumah setelah main kartu di tempat temannya.
Yanto kemudian membuka kardus itu, betapa kagetnya setelah ia melihat isi kardus yang ternya seorang bayi baru lahir. Kondisi bayi nampak menggigil, tali pusar melingkar dilehernya, serta berlumuran darah. Seketika, Yanto Hano lantas menghubungi temannya agar segera melapor ke pihak yang berwajib.
Tak lama kemudian, rekannya datang dengan bersama personel dari Polsek Tapa. Kini bayi tersebut dalam penanganan medis di RSUD Toto – Kabila. Sementara pihak Kepolisian sudah melakukan penyelidikan guna mengetahui siapa pelaku yang membuang bayi tersebut. “Saat ditemukan kondisi bayi masih ber-ari dan banyak lumuran darah. Tapi Alhamdulillah, dalam keadaan sehat.
Sekarang di RSUD Toto diberikan tindakan medis, sudah dibersihkan dan masuk dalam inkubator untuk diberikan kehangatan, karena kondisi bayi sudah menggigil. Selanjutnya kami lakukan tahap penyelidikan,” ungkap Kapolsek Tapa, Iptu Moh. Atmal Fauzi. (gp/hargo)
Comment