GORONTALO- GP – Keberadaan koperasi sebagai salah satu penggerak ekonomi masyarakat begitu penting. Hanya saja, belakangan banyak koperasi yang ‘mati suri’ lataran terkendala biaya. Terkait dengan itu, Dinas Koperasi UMKM Perindustrian dan Perdagangan (Diskumperindag) Provinsi Gorontalo, menyelenggarakan forum koordinasi, akses pembiayaan koperasi dan UMKM, seperti yang digelar di Marisa, Kabupaten Pohuwato belum lama ini.
“Tujuan kita adalah bagaimana meningkatkan koordinasi dan konsolidasi antara Dinas yang membidangi Koperasi dan UKM Provinsi Gorontalo, Kabupaten Pohuwato dan Pihak Perbankan dalam hal Akses Pembiayaan bagi koperasi dan UMKM,”ujar Kepala Dinas Kumperindag Provinsi Gorontalo, Risjon Sunge, saat membuka kegiatan. “Kita mencari solusi permasalahan terhadap koperasi yang belum dapat mengakses program KUR,”tambah Risjon.
Mantan kepala Bappeda Gorontalo Utara ini mengatakan, pemerintah harus bergerak cepat untuk menyelamatkan koperasi agar tidak terus terpuruk, hanya lantaran persoalan permodalan. Seperti diketahui, kata Risjon, peran koperasi sangat membantu perekonomian masyarakat, minimal anggota koperasi itu sendiri. “Sehingga pertemuan ini, tercipta persamaan persepsi, dan diharap memperoleh solusi dari permasalahan-permasalahan yang dihadapi koperasi,”ujar Risjon.
Rapat sinkronisasi itu juga diikuti unsur perbankan, yakni dari BRI cabang Marisa, dan BNI Cabang Gorontalo. Unsur berbankan BUMN itu juga turut memberikan materi. Sementara peserta pertemuan yang berjumlah 15 orang merupakan pelaku UMKM dan Koperasi yang ada di Kabupaten Pohuwato. (tro*)
Comment